Iklan

Demi Bebaskan Warga Aceh di Thailand, Mualem Temui Jendral Kongsopong

REDAKSI
2/20/20, 15:11 WIB Last Updated 2020-04-02T14:55:17Z


NOA | BANDA ACEH - Ketua Komite Peralihan Aceh (KPA) Pusat sekaligus Ketua Umum Partai Aceh (PA), H. Muzakir Manaf (Mualem), menemui kedutaan Militer Thailand untuk membebaskan nelayan Aceh yang ditahan oleh pemerintah kerajaan Thailand.

Bukan hanya Muzakir Manaf yang hadir dalam pertemuan itu namun Wali Nanggroe Aceh Tgk. Malik Mahmud Al-Haytar bersama mantan petinggi GAM eks Panglima Wilayah Batee Iliek Darwis Jeunib, dan Juru Bicara (Jubir) KPA Pusat Azhari Cagee serta Staf Khusus Wali Nanggroe Muhammad Raviq ikut hadir dalam pertemuan itu.

Para elit Aceh ini menghadap langsung utusan khusus Panglima Angkatan Darat Kerajaan Thailand (Royal Thailand Army/RTA), Jenderal Apirat Kongsopong, Atase Militer Kedutaan Kerajaan Thailand, Kolonel Pakorn Suttiluk di Jakarta, Rabu (19/02/2020).

"Dalam pertemuan yang berlansung penuh keakraban, Wali Nanggroe Aceh dan Mualem selain meminta pembebasan 32 nelayan Aceh, turut menyampaikan tentang perdamaian Aceh dan investasi ekonomi," ungkap Jubir KPA Azhari Cagee.

Sementara itu, jelas Azhari Cage, Atase Militer Kedutaan Kerajaan Thailand, Kolonel Pakorn Suttiluk, menyambut baik kunjungan para elit Aceh ini, dan mengaku segera menindalanjuti permintaan Mualem dan Wali Nanggroe Aceh.

Kepada Wali dan Mualem, Kolonel Pakorn berjanji mengupayakan secepatnya tentang pemulangan nelayan Aceh," tuturnya.

Bukan itu saja kata Cagee, delegasi Wali Nanggroe Aceh dan Mualem juga diundang oleh Panglima Angkatan Darat Thailand Jendral Apirat Kongsompong. Dan Muallem serta Paduka Yang Mulia mengaku akan memenuhi undangan kehormatan tersebut dalam waktu dekat.

"Dalam waktu dekat ini akan ke Thailand. Kita doakan saja upaya yang Paduka Yang Mulia dan Muallem usahakan untuk pemulangan 32 nelayan Aceh tersebut cepat tuntas dan dapat kembali kekeluarga di Aceh," harapnya.

Apa yang dilakukan oleh Mualem dan Paduka Yang Mulia Wali Nanggroe Aceh patut diapresiasi. Meskipun bukan sebagai Gubernur Aceh, Muallem dan Wali Nanggroe berusaha keras membela rakyat Aceh yang ditahan di luar negeri.

"Ini murni upaya dari Paduka Wali dan Muallem bukan pencitraan,  karena membangun dan mengurus Aceh tidak cukup dengan pencitraan, tapi butuh pemikiran dan usaha-usaha yang cerdas untuk membangun Aceh yan lebih baik," sindir Azhari Cagee menutup pernyataannya.(RED). Sumber Indojayanews.com
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Demi Bebaskan Warga Aceh di Thailand, Mualem Temui Jendral Kongsopong

Terkini

Adsense