NOA | PIDIE JAYA - H. Aiyub Abbas menjanjikan umrah kepada para Keuchik yang mampu menertibkan ternak di desanya. Hal itu diutarakan Abu, sapaan akrab Bupati Pidie Jaya, pada acara pelantikan 27 keuchik, di Aula Kantor Bupati Pidie Jaya, Selasa (25/02/2020.
Dalam kesempatan tersebut Abuwa menegaskan persoalan yang ternak merupakan persoalan serius yang harus ditangani para keuchik, sebab itu menyangkut kesehatan dan kebersihan.
"Bagaimana kita bisa hidup sehat, jika kebersihan itu tidak terjaga. Terutama kotoran ternak (lembu) yang berserakan dimana-mana," ucap Abuwa.
Dikatakan Abuwa, kebersihan adalah sebahagian dari iman, jika kebersihan tidak ada bagaimana bisa dikatakan masyarakat Pidie Jaya sempurna imannnya.
"Baik dalam ibadah, maupun hal yang lainnya, kebersihan adalah kunci utama.
Jadi para keuchik harus bisa menciptakan qanun kebersihan desa dan terutama ketertiban ternak. Dan jika ada yang berhasil menertibkan ternak, keuchik tersebut akan saya hadiahkan umrah ke tanah suci," janji Abuwa.
Hewan ternak yang tidak dipelihara atau dikurung di dalam kandang, lanjut Abuwa, dapat mengancam keselamatan pengguna jalan, juga berdampak pada kebersihan dan ketertiban lingkungan.
Menurutnya, setiap hewan ternak yang berkeliaran pastinya akan meninggalkan kotaran di setiap lokasi yang dilintasinya. Sedangkan masyarakat, saban hari menggunakan jalan tersebut, untuk keperluan sehari-hari, bahkan saat hendak solat berjamaah di Meunasah atau Masjid.
Abuwa juga mengharapkan, seluruh masyarakat untuk kembali menumbuhkan nilai-nilai etika luhur dalam pergaluan sehari-hari, yang merupakan karakter asli masyarakat Aceh.
Adapun 27 Kepala desa yang diambil sumpah jabatannya itu meliputi, 6 Kecamatan yaitu: dua keuchik dari Kecamatan Meureudu, satu dari Kecamatan Jangka Buya, tujuh Kecamatan Trienggadeng, delapan dari Ulim, serta tiga dari kecamatan Bandar Dua. (Isma/RED)
