NOA | SIMEULUE - Oknum anggota DPRK Simeulue Inisial PH diduga terindikasi menggunakan ijazah palsu tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Kepada Kompasaceh.com, Senin (17/02/2020) Ketua LSM GMBI Simeulue Sarwadi mengatakan pihaknya telah mencari tau kebenaran informasi terkait isu ijazah palsu yang dimiliki PH ke SMP Negeri 1 Sibigo sesuai yang tertera di foto copy ijazah yang bernomor OB 0030995 keluaran 1989 pada Sabtu (01/02/2020) lalu.
"Hasil laporan masyarakat kepada GMBI diduga memang ijazah itu palsu karena memang waktu kita konfirmasi ke mantan TU nya menyebutkan bahwa PH tidak pernah lulus di SMP Sibigo Simeulue Barat karena tidak naik kelas," kata Sarwadi.
Ia menambahkan, pihaknya telah berusaha meminta PH untuk mengklarifikasi ijazah itu agar tidak menimbulkan masalah berkelanjutan namun PH tidak mau membuktikan ke absahan ijazah itu.
"Sudah pernah kita minta lihat ijazah nya itu dan PH mengatakan boleh di lihat tapi jangan di foto, namun hingga saat ini dia tidak menunjukan ijazahnya itu, itu patut kita duga ijazahnya palsu," katanya lagi.
Saat di temui di ruang kerjanya Sabtu (01/02/2020), Kepala SMP Negeri 1 Simeulue Barat Lukman mengatakan, selama ia menjabat sebagai kepala sekolah ia belum pernah di jumpai oleh PH untuk legalisir ijazah.
"Selama saya menjabat belum pernah saya di jumpai oleh PH untuk legalisir ijazah, jadi saya tidak tau apakah dia pernah sekolah di sini atau tidak," ungkap Lukman.
Saat di konfirmasi di Kantor DPRK Simeulue, PH berjanji akan menunjukan ijazahnya yang asli namun hingga saat ini PH yang juga anggota pansus video itu tidak kunjung menunjukan keabsahan ijazahnya tersebut.
"Ijazah saya asli kalau tidak percaya tanya aja sama kawan satu letting saya Ridwan Kadis Kesbangpol," ujarnya pada Selasa (04/02/2020) lalu.
Sedangkan Kepala Kesbangpol Simeulue Ridwan tidak mau menjawab pertanyaan terkait ke absahan ijazah kader Partai Hanura Simeulue itu, ia memilih bungkam terkait Ijazah yang telah menjadi rahasia umum di Simeulue itu.
Menanggapi perihal itu Ketua DPRK Simeulue Irwan Suhermi mengatakan, pihak nya telah memanggil PH untuk mengklarifikasi soal ijazah tersebut namun tidak berhasil.
"Saya sudah minta beliau untuk menunjukan ke absahan ijazah tersebut namun beliau tidak mau menunjukannya alasan nya itu privasi," ungkap Irwan Suhermi.
"Saya cuma ingin meluruskan saja agar tidak berkembang isu yang tidak baik tentang Ijazah beliau karena wartawan udah banyak yang tanya ke saya soal itu," ungkap Irwan Suhermi kepada Kompasaceh.com saat di temui di ruang kerja DPRK Simeulue Jumat (07/02/2020) lalu.(LIS)
