NOA | ACEH JAYA - Untuk menjaga Kelestarian alam Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Kita Peduli meminta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Aceh Jaya meninjau pembiaran sampah di Puncak gunung Gerute Aceh Jaya, Kamis (27/02/2020).
"Yang kami lihat bahwa ada pembiaran sampah yang di buang tidak pada tempatnya dan tidak terlihat di sana ada tempat sampah untuk di gunakan oleh pengunjung terutama pedagang di sana, Maka dari itu, kami sangat peduli akan lingkungan yang juga bagian dari fokus kami LSM Peduli sehingga berdampak pada ekosistem alam yang ada," Kata Irna Tiban Humas LSM Kita Peduli
Kemudian lanjutnya, sangatlah tidak mungkin Aceh Jaya ini bersih dari berbagai dampak lingkungan bila DLH hanya bertindak untuk seputaran perkantoran saja dan itu tidak terwakili untuk seluruh Aceh Jaya.
"Untuk itu kami mohon kerja samanya untuk Menjaga apa yang sudah kita miliki hari ini, guna meningkatkan daya tarik pengunjung ke Aceh Jaya khususnya di bidang perwisataan karna ini menyangkut dengan kenyamanan dan peningkatan penghasilan pedagang. meskipun perlu pembinaan bagaimana sampah itu harus di pindahkan pada tempat yang seharusnya," ungkap Irna.
Menurutnya, selama ini pedagang yang di salahkan akan tetapi DLH sendiri belum menunjukkan kedisiplinan kerja secara profesional, sebagai penanggung jawab terkait dengan Kebersihan lingkungan hidup dan juga puncak gerute termasuk hutan lindung yang menjadi tanggung jawab bersama untuk menjaga kelestarian alam khususnya di Aceh Jaya, dan juga sampah kering yang berserakan rentan mengakibatkan terjadi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
"Jangan biarkan pedagang di sana merusak lingkungan karna akan berdampak fatal pada kerusakan alam, Lakukan pendekatan dan arahkan pedagang untuk meningkatkan kesadaran mereka menjaga lingkungan dengan baik," lanjut Irna.
Selain itu, DLH harus menyiapkan tempat sampah dengan merata kepada setiap pedagang di sana jangan kemudian memandang alam sebagai lahan bebas untuk membiarkan sampah berserakan.
"Harapannya DLH Aceh Jaya dapat berkerja sama dengan baik terutama menghidupkan fungsi kontrol dan tindakan pembersihan lingkungan terutama tempat - tempat yang menjadi sorotan pengunjung," harap Irna Tiban.(Mahlil)
