NOA | SIGLI - Memprihatinkan, terlihat dari kondisi Terminal penumpang antar Kota dan antar Provinsi (AKAP) Type B Sigli Kabupaten Pidie pasca Gempa & Tsunami 2004 lalu hingga saat ini terminal ini masih mengalami kerusakan berat. Terminal ini pernah direhab kembali namun seiring perjalanan waktu kondisinya kembali mengalami kerusakan, Sabtu (29/02/2020).
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Federasi Transportasi, Indrustri Umum dan Angkutan (FTA) KSBSI Pidie Abdullah Affan, SH mengatakan, pihaknya ikut prihatin dengan kondisi terminal Type B Sigli saat ini, menurutnya, fasilitas di terminal saat ini belum sesuai standar yang layak.
"Pemkab Pidie jangan hannya melihat saja kondisi terminal yang sudah tidak layak ini, harus ada upaya untuk menyampaikan ke Pemprov Aceh dan kepada anggota DPRA untuk turun langsung melihat kondisi terminal Type B sigli," katanya.
Hal senada juga disampaikan oleh Teuku Musliadi,SH dari LSM JARA. Ia mengaku heran melihat kondisi Terminal AKAP Type B Sigli yang sudah tidak layak sama sekali dan berbahaya bagi penumpang ataupun pengguna jasa ditempat itu.
"Sepatutnya pemerintah segera melakukan revitalisasi terminal AKAP Type B sigli agar pengguna jasa dan juga yang beraktivitas ditempat tersebut bisa lebih aman, dan nyaman," tandas Musliadi.
Sementara itu, Kadis Perhubungan Pidie, Jufrizal,S.Sos.M.Si mengatakan, Terminal AKAP Type B itu dibawah kewenangan Provinsi, menurutnya, pada tahun 2019 ada anggaran di Dishub Aceh namun penyerahan aset tidak selesai," ungkap Jufrizal tanpa merinci kegiatan yang di maksud.
Padahal, dalam tayangan LPSE Aceh 2019 Revitalisasi terminal Type B Sigli senilai Rp.8.174.800.000 rupiah, namun pada tahun 2020 RUP Dishub Aceh hanya di sebut Dana Pengawasan Revitalisasi terminal Type B Sigli yang jumlahnya senilai Rp.493.900.000 rupiah.(AA/RED)
