NOA | SIMEULUE - Anggota DPRK Simeulue Rosnidar Mahlil mendukung dan mengapresiasi kebijakan Bupati Simeulue Erly Hasim terkait pencegahan virus corona atau Covid - 19 di Simeulue, Jumat (20/03/2020).
Menurutnya, langkah Bupati Erly Hasim dalam upaya melindungi masyarakatnya dari virus corona sangat tepat, mulai dari larangan kedatangan WNA hingga meminta WNA tinggalkan Simeulue yang berpenduduk sekitar 95 ribu orang lebih tersebut.
"Langkah dan kebijakan pak Erly Hasim terkait anti spasi Covid - 19 harus kita apresiasi, beliau telah berusaha melindungi masyarakat Simeulue dari wabah mematikan itu," kata Rosnidar Mahlil kepada NOA.com.
Soal wisatawan asing, Bupati saat ini tidak mementingkan keuntungan PAD, melainkan beliau lebih mementingkan keselamatan rakyatnya dari ancaman virus corona, kata Rosnidar Mahlil.
Rosnidar Mahlil berharap, Bupati Erly Hasim tidak hanya membuat kebijakan soal larangan turis asing, namun Bupati juga membuat kebijakan agar semua Mesjid baik di kota maupun di desa tidak boleh ditutup atau di tinggalkan oleh jamaah terutama shalat Jumat.
"Soal Corona, saya sependapat dengan pak Bupati, mesjid tidak boleh di tinggalkan karena di mesjidlah tempat kita shalat dan memohon bantuan Allah," harap Rosnidar Mahlil yang juga Ketua DPC Partai Hanura Simeulue.
"Kita ini Aceh bukan Jakarta, jadi jangan tinggalkan masjid hanya karena virus corona, virus ini cobaan bagi kita orang islam dan azab bagi mereka yang murka kepada Allah. Jadi jangan lari dari Allah melainkan dengan kejadiam ini semakin mendekatkan diri kita kepada Allah Subhanautaala," imbaunya.(FIR)
