 |
| BPJS Ketenagakerjaan |
NOA I BANDA ACEH - Badan Penyenggaraan Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Cabang Banda Aceh melakukan sosialisasi kenaikan manfaat bagi peserta yang ikut dalam program BPJamsostek Banda Aceh.
Sosialisasi tersebut di sampaikan kepada puluhan wartawan, baik media cetak, elektronik maupun media online, di Aula kantor PWI Aceh, Banda Aceh. Rabu (11/3/2020).
Selain dihadiri puluhan wartawan, kegiatan itu juga dihadiri langsung, Awalul Rizal SE.MM selaku Kepala cabang BPjamsostek Banda Aceh, Ketua PWI Aceh, Tarmilin Usman, dan Aldin NL selaku Sekretaris PWI, dan juga Wakil Ketua Bidang Organisasi Iranda, dan sejumlah pengurus PWI lainnya.
Awalul Rizal menyampaikan, terkait dengan kenaikan manfaat program BPJamsostek, pemerintah juga telah menaikkan manfaat bagi perlindungan pekerja di Indonesia.
"Dimana, sebelumnya jaminan kematian disebabkan kecelakaan kerja atau meninggal dunia, diberikan Rp24 juta dan awal tahun ini meningkat menjadi Rp42 juta," sebut Awalul Rizal.
“Jadi, anak-anak yatim dan yatim piatu yang ibunya atau ayahnya bekerja dan menjadi peserta Jamsostek, lalu meninggal dunia tidak hilang cita-citanya untuk melanjutkan pendidikannya,” kata Awalul Rizal.
Dia menyebutkan, saat ini hanya ada 290 peserta Jamsostek di Aceh. Bila dipresentasikan masih sekitar 10 persen dari tenaga kerja yang ada sekarang sebanyak 2,3 juta orang. "Masih jauh dari harapan kita," tambah Awalul Rizal.
Untuk itu, pihaknya dalam waktu dekat ini akan melakukan kerjasama dengan Pemerintah Aceh dan memohon dukungan kepada Plt Gubernur Aceh, salah satunya dengan mengeluarkan surat edaran atau peraturan gubernur terkait ikut serta dalam program BPJamsostek.
"Dan ada empat program andalan BPJS Ketenagakerjaan yaitu jaminan kematian, jaminan hari tua, jaminan pensiun dan jaminan kecelakaan kerja," pungkas Awalul Rizal.(RED)
