 |
| Salah satu prosesi dalam kegiatan doa Tulak Bala di Abdya |
NOA l ABDYA - Wabah Virus Corona (Covid-19) yang terus mewabah di Indonesia melahirkan kekuatiran bagi warga, khususnya warga Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Provinsi Aceh, menyangpi hal tersebut, ulama dan masyarakat kabupaten setempat melaksanakan doa Tulak Bala.
Terkait hal itu, Wakil Bupati (Wabup) Abdya, Muslizar MT menuturkan, tradisi yang masih kental di wilayah pesisir pantai barat selatan Aceh ini seharusnya dilakukan setiap tahun pada akhir bulan Safar dalam tarikh Islam.
"Namun, tahun ini Tulak Bala ini dilaksanakan sebelum bulan Safar karena berbagai gangguan berbagai jenis penyakit, terutama isu mewabahnya Covid-19 ini," kata Wabup Muslizar MT.
Bagi sebagian masyarakat di Aceh, lanjutnya, dikala suasana yang tidak menentu serta beraura kurang baik terhadap kebugaran fisik maupun psikis yang rentan oleh berbagai gangguan jenis penyakit, doa Tulak Bala ini harus dilakukan.
"Tulak Bala dianjurkan melakukan salat sunah, berdoa, bersedekah, serta memperbanyak ibadah lainnya. Salah satu di antara amalan yang dilakukan para ulama terdahulu dengan melakakukan salat sunah yang dikenal dengan lidaf’il Bala (salat untuk menolak Bala)," tutur Muslizar MT.
Oleh karena itu, Muslizar MT, menghimbau prosesi Tulak Bala harus dilakukan dengan cara upacara berdoa bersama-sama di masjid, meunasah (surau) serta di dayah.
"Kita himbauan, lakukan Tulak Bala ini dengan doa, zikir bersama di masjid dan dirumah-rumah, kita memohon kepada Allah SWT sehingga kita dihindari dari musibah ini," pungkas Muslizar MT.(RED).
