Iklan

Pasca Corona, Koramil 03/Teupah Selatan Komsos Hasil Nelayan Simeulue Yang Menurun Drastis

REDAKSI
3/03/20, 14:38 WIB Last Updated 2020-04-03T18:14:25Z

NOA | SIMEULUE - Virus Corona terus mengganas. Awalnya menyerang Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China, lalu merebak dan menginfeksi ribuan orang di berbagai penjuru dunia. Tragisnya, virus bernama Covid-19 ini telah menewaskan lebih dari 2000 orang.

Warga dunia khawatir dan takut terkena wabah mematikan tersebut. Saat ini, seluruh negara mengwaspadai penyebaran virus mematikan itu, mulai dari memperketat akses masuk, mengeluarkan travel warning dan menghentikan Ekspor Impor ke negeri tirai bambu itu.

Epidemi virus corona masih akan menjadi momok selagi belum ada obat penawarnya. Virus ini bahkan disebut-sebut sebagai ancaman baru yang akan memukul perekonomian global, termasuk Indonesia.

Akibatnya banyak nelayan di Kabupaten Simeulue merasakan dampak dari kejadian itu. Peduli tentang hal itu, Babinsa Koramil 03 / Teupah Selatan Sertu Joko Atmaja melakukan Komsos dengan para nelayan di Desa Batularang, Kecamatan Teupah Selatan.

Menurutnya, saat ini banyak nelayan pencari Lobster dan Tripang tidak melaut karena penurunan harga yang sangat drastis, nelayan memilih menaiki perahunya ke permukaan pantai dan melakukan rehabilitasi menunggu gudang Eksport kembali di buka.

"Ya, para nelayan merasakan dampak yang begitu besar dari penyebaran Virus Covid - 19 atau yang kita kenal sebagai virus Corona, beberapa nelayan mengungkapkan bahwa penghasilan mereka menurun akibat tutupnya gudang ekspor," ujar Sertu Joko Atmaja.

Dilain tempat Komandan Kodim 0115/Simeulue Letkol Inf Yogi Bahtiar,S.Kom.M.B.A menyampaikan bahwa tutupnya gudang ekspor akibat penyebaran virus Corona menyebabkan turun nya harga jual sejumlah hasil laut.

"Biasanya para nelayan bisa menjual hasil tangkapan dengan harga tinggi, akibat adanya virus corona dan tutupnya gudang ekspor berimbas pada turunnya harga jual hasil laut seperti Teripang karet yang biasa dijual dengan harga Rp.780.000 per kilogram kini menjadi Rp.500.000 per kilogram dan udang lobster yang biasa dijual dengan harga Rp.350.000 per kilogram dengan ukuran AP kini menjadi Rp.130.000 rupiah." Ujar Dandim 0115/Simeulue.

Komandan Kodim 0115/Simeulue menambahkan agar para masyarakat khusus nya di Simeulue berdoa agar masalah virus corona cepat selesai agar perekonomian global khususnya di indonesia cepat kembali normal.(RED)
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Pasca Corona, Koramil 03/Teupah Selatan Komsos Hasil Nelayan Simeulue Yang Menurun Drastis

Terkini

Adsense