Iklan

Pasca Pembantaian Muslim di India, Azhari Cage Ajak Warga Aceh Kutuk India Biadap

REDAKSI
3/01/20, 01:38 WIB Last Updated 2020-04-02T14:54:50Z

NOA | BANDA ACEH - Azhari cage mantan ketua komisi 1 DPRA yang juga Jubir KPA pusat mengutuk keras atas pembantaian dan diskriminalisasi serta intoleran terhadap umat islam di india, Sabtu (29/02/2020).

Ia mengutuk keras atas apa yang terjadi di india terhadap umat islam disana yang sungguh sangat tidak berperi kemanusiaan, umat islam diserang oleh orang - orang yang beragama hindu dan bahkan mesjid pun dibakar.

"Kalau umat islam yang melakukan nya ini tentu sudah heboh di dunia internasional dan langsung di tuduh teroris, tapi kalau terjadi atas umat islam, dunia seakan diam dan organisasi - organisasi ham seakan bungkam," kata Azhari.

"Saya meminta kepada Plt. Gubernur, DPRA dan juga pemerintah pusat agar bersuara terhadap pembataian dan pembakaran mesjid di india karna ini sangat jauh dari toleransi beragama dan sangat biadap," ungkap Azhari dengan nada marah.
Foto: Hindu India sedang memukul warga Muslim menggunakan kayu, sebanyak 38 Muslim di laporkan tewas dalam dua hari terakhir.

Sebagai umat islam, katanya lagi, saya mengutuk keras atas intoleran yang terjadi di India, sebagai muslim tentunya dimanapun muslim yang ada dibelahan dunia adalah ibarat tubuh yang satu yaitu bersaudara, apabila salah satu dari mereka sakit maka kita merasakan sakit nya juga.

"Saya heran dengan pemerintah Aceh dan DPRA, kalau bagian anggaran dan AKD mereka saling bertikai dan menyerang, tetapi ketika masalah yang menyangkut dengan pembantaian umat muslim di India meraka diam tidak bersuara," tandas Azhari.

Azhari mengingatkan, pangkat dan jabatan itu duniawi semua, hendak nya pangkat dan jabatan itu dipergunakan untuk kepentingan islam dan orang banyak. Eks Gam ini sedih ketika melihat pembantaian umat islam di India, Uighur, Suriah dan di Palestina, sementara negara - negara islam masih banyak diam dan tidak berkutik.

"Saya mengajak Aceh dan DPRA untuk bersuara tentang hal ini, apabila kita diam tanpa suara apapun, maka suatu saat bukan tidak mungkin hal - hal demikian akan Aceh rasakan, Allah sedang menguji umat islam di India," tegasnya.

"Saya mengajak seluruh rakyat Aceh mari kita berdoa didayah di mesjid di meunasah untuk keselamatan, ketabahan dan ujian Allah cepat berlalu yang menimpa 200 juta umat islam di india," pinta Azhari Cage.(RED)
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Pasca Pembantaian Muslim di India, Azhari Cage Ajak Warga Aceh Kutuk India Biadap

Terkini

Adsense