Iklan

Pegiat Asean Studies : Jangan Panik, Wabah Virus Corona Masih di Area Segaris Subtropis

REDAKSI
3/12/20, 15:00 WIB Last Updated 2020-03-13T01:49:56Z
Penyebaran virus Corona relatif pada daerah bersuhu sama
NOA l JAKARTA - Pegiat Asean Studies, Muhammad Ichsan, mengimbau kepada penduduk di Asia Tenggara khususnya Indonesia untuk tidak panik berlebihan terkait dengan meluasnya dampak virus corona. 

"Virus corona yang menjangkiti warga di kawasan Asia Tenggara adalah positif masih di dominasi oleh turis pendatang," ujar Ichsan. 

Disebutkan Ichsan, Mahasiswa Pasca Asia Tenggara Fakultas Ilmu Budaya  Universitas Indonesia (FIB UI) itu, data temuan baru memberitakan bahwa persebaran virus masih "segaris negara subtropis". 

"Artinya kawasan yang sangat parah terjangkit dominan di area iklim sejuk," jelas Ichsan.

Dikutip melalui sebuah gambar, lanjut Ichsan, bahwa virus corona segaris melintasi negara yang menjadi kawasan terdepan daratan non China. Seperti, Korea Selatan, Iran, Amerika Utara, Eropa Selatan (Italia) serta wilayah yg dilintasi Iklim Subtropis. 

Pandemi virus ada di satu garis Negara Suptropis. Yakni Prancis, Italia, Iran, Wuhan,  Korea, Jepang, Seattle, Washinton/New York. "Artinya kota-kota yang parah ini berada di kondisi suhu yang relatif sama," tambah Ichsan.

Terakhir, Ichsan menyebutkan, Indonesia beruntung berada di garis khatulistiwa yang cenderung panas. "Jadi gak usah takut Indonesia akan semakin parah," tutupnya.(RED).
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Pegiat Asean Studies : Jangan Panik, Wabah Virus Corona Masih di Area Segaris Subtropis

Terkini

Adsense