Iklan

Pemda Diminta Tutup Sementara Warung Kopi Dan Cafe

REDAKSI
3/23/20, 11:00 WIB Last Updated 2020-04-03T17:15:50Z
Ketua GMNI, Mulyadi
NOA l Takengon - Dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19, Pemerintah Aceh Tengah dan Bener Meriah diminta untuk segera menutup sementara warung kopi dan cafe di dua Kabupaten setempat.

Permintaan tersebut disampaikan Ketua Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Mulyadi. Menurutnya, langkah tersebut perlu dilaksanakan sebagai upaya pencegahan virus corona yang telah mewabah ke Aceh khususnya Aceh Tengah dan Bener Meriah.

"Covid-19 ini sudah mewabah ke Aceh, sehingga perlu mendapat penanganan serius agar penyakit tersebut tidak meresahkan masyarakat," kata Mulyadi.

Lebih lanjut, Mulyadi mengatakan,  pemerintah harus mampu melakukan pembatasan ruang gerak di fasilitas umum seperti warung kopi dan cafe agar wabah ini tidak menjadi pandemi di Aceh.

"Penyebaran virus Corona sudah sangat cepat dan mengkhawatirkan. Semua pihak harus meningkatkan kewaspadaan, Karenanya kebijakan menutup tempat-tempat keramaian menjadi salah satu upaya dan solusi pencegahan preventif untuk memutuskan mata rantai penyebaran virus mematikan ini," terang Mulyadi.

Untuk mengatasi keterpurukan ekonomi para pengusaha warung kopi dan cafe yang ditutup tersebut, Mulyadi menyarankan agar dibukakannya jasa online.

"Selain menghindari keramaian, jasa online ini bisa juga sebagai upaya menguasakan untuk sementara minun kopi dan makan di Cafe," pungkas Mulyadi.(RED).
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Pemda Diminta Tutup Sementara Warung Kopi Dan Cafe

Terkini

Adsense