Iklan

Pemerintah Aceh Mulai Distribusikan Rapid Tes Antibodi

REDAKSI
3/29/20, 09:19 WIB Last Updated 2021-05-29T14:12:54Z
Kadinkes Aceh, dr. Hanif
NOA l Banda Aceh - Pemerintah Aceh melalui Dinas Kesehatan, Provinsi Aceh, mulai mendistribusikan rapid test antibody, Alat Pelindung Diri dan ribuan masker ke seluruh Aceh.

Kadinkes Aceh, dr. Hanif menyebutkan, rapid test dan APD tersebut bersumber dari bantuan Badan Penanggulangan Bencana Nasional dan Kementerian Kesehatan RI serta belanja khusus pemerintah melalui APBA 2020.

“Kita mendata rumah sakit di mana yang paling membutuhkan. Kita sebar merata,” kata dr. Hanif di Banda Aceh, Minggu (29/3/2020).

dr. Hanif menyebutkan pada tahap ini pendistribusian rapid test dan APD tersebut masih difokuskan pada tenaga medis. "Ada 37 rumah sakit yang didistribusikan rapid test serta APD dan masker diberikan bagi 28 rumah sakit," terangnya.

Untuk APD dan masker, lanjut dr. Hanif,  merupakan distribusi yang kedua kalinya, sementara rapid test merupakan paket pertama yang dikirimkan ke seluruh daerah.

"Pada tahap pertama APD didistribusikan hanya untuk RSUD sedangkan di tahap kedua APD tersebut diberikan untuk RSUD dan Dinkes kabupaten dan kota se Aceh," terang Hanif.

Dijelaskan, dalam mentribusikannya, dilakukan secara proporsional sesuai dengan beban penanganan masing-masing rumah sakit.

"Semua APD dan rapid test tersebut akan diberangkatkan sore ini ke semua kabupaten kota. Diperkirakan besok atau lusa sudah sampai di tempat masing masing.” kata Hanif.

Hanif menambahkan, rapid test tersebut bertujuan untuk mencari peta sebaran covid-19 yang tentunya alat tersebut tidak diperuntukkan bagi semua orang.

"Harapannya, mata rantai corona virus dapat terputus dan hasil dari pemeriksaan bisa menjadi pedoman bagi tindakan medis selanjutnya," imbuh Hanif.

Pada kesempatan itu, Hanif menyebutkan, rapid test ini bukan  segalanya. Jauh dari itu adalah usaha kita dalam pencegahan menjadi hal yang paling utama. 

"Tetap jaga jarak dan tetap menjaga diri di rumah. Karena tindakan itu akan lebih efektif dalam memutuskan mata rantai corona,” kata dr. Hanif.

Sementara itu, Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh, Muhammad Iswanto, mengatakan pemerintah Aceh akan terus mengupayakan pemenuhan alat-alat kesehatan khususnya bagi petugas medis yang menangani pasien Covid-19.

Selain melengkapi APD bagi petugas, pemerintah juga menyediakan hotel dan tempat khusus yang bisa dimanfaatkan para dokter dan perawat, baik itu untuk istirahat maupun mengisolasi diri usai bertugas.(RED).
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Pemerintah Aceh Mulai Distribusikan Rapid Tes Antibodi

Terkini

Adsense