 |
| Bupati Abdya, Akmal Ibrahim,SH |
NOA l Abdya - Dalam penanggulangan Virus Corona (Covid-19), Bupati Aceh Barat Daya (Abdya) berencana melakukan langkah-langkah antisipatif yang segera akan dilakukan.
Melalui laman akun Facebook pribadinya, Bupati Abdya, Akmal Ibrahim menyebutkan, dirinya sudah meminta Wakil Bupati (Wabup) dan Sekretaris Daerah (Sekda) untuk membahas rencana penanggulangan Corona.
Dituliskan Akmal, diantara beberapa langkah perencanaan itu antara lain, setiap desa wajib menyediakan dana desa sebesar Rp 50 hingga Rp 200 juta untuk penanganan corona.
"Dana atau dalam bentuk barang, diberikan kepada masyarakat langsung karena mereka tak bisa bekerja untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari selama kewajiban tetap tinggal di rumah," tulis Akmal.
Pengelola dan peruntukan dana itu, lanjut Akmal, tetap pada pemerintahan desa. "Kalau dana ini mudah. Tinggal saya ubah Perbup dan memerintahkan agar pencairan dana desa harus ditolak tanpa program darurat Corona," katanya.
Selanjutnya, Akmal berencana, seluruh biaya perjalanan dinas, baik Bupati dan Wabup, DPRK, dan semua instansi otonom, dipangkas setengah.
"Hasilnya digunakan untuk mendukung kerja tim medis, fasilitas medis, biaya operasional, serta intensif khusus tim medis, bahkan tim penanggulangan Corona Abdya," lanjut Akmal.
Selain itu, Akmal juga berencana menciptakan kesempatan bersedekah umum. Untuk Bupati dan Wabup, seluruh gajinya disedekahkan.
"Untuk Sekda, Ketua dan anggota DPRK, eselon 2, minimal Rp 1 juta per bulan, dan eselon 3, sekitar Rp 500 ribu. Untuk eselon 4 dan staf, seberapa ikhlas saja," papar Akmal.
Untuk yang tak punya uang, lanjut Akmal, diharapkan untuk bersedekah prasangka yang baik untuk memberi semangat pada rakyat dan tim medis.
Terakhir, Akmal mengajak semua elemen untuk mendiskusikan langkah-langkah yang direncanakannya tersebut.
"Sebab rencana ini harus kita sesuaikan dengan regulasi, kecuali point bersedekah umum. Ayo kita gotong royong dan perbanyak sedekah dalam krisis ini. Jangan panik, tapi kita harus siap," lanjut Akmal.
Untuk membicarakan hal tersebut, Akmal juga sudah meminta kepada Asisten Pemerintahan, Asisten Pembangunan, Asisten Administrasi Umum, kepala BPBK, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas DPMP4, Inspektur dan para Camat serta Kabid Anggaran dan Kabid Pemberdayaan Gampong untuk hadir pada Kamis (26/3/2020) besok untuk membahas langkah-langkah penanganan Covid-19 dan penggunaan dana desa.(RED).
