 |
| Bupati Abdya, Akmal Ibrahim SH |
NOA l Abdya - Dalam menghadapi pandemi virus Corona (Covid-19), Pemerintah Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) telah mengucurkan anggaran darurat Rp 1 milyar lebih.
"Sebagai info saja, dua hari lalu saya sudah tandatangani persetujuan penggunaan dana darurat sekitar Rp 1 milyar lebih," tulis Bupati Abdya, Akmal Ibrahim melalaui status facebooknya. Selasa (24/3/2020).
Dijelaskannya, dana yang sudah disetujuinya tersebut merupakan dana penunjang pengadaan alat-alat kesehatan di RSUTP dan semua Puskesmas yang dikomandoi Dinas Kesehatan. "Juga untuk tim penanganan wabah corona," tutur Akmal.
Lebih lanjut disebutkannya, bila saja dana tersebut kurang, dirinya juga siap menggelontorkan dana lebih besar lagi menginggat stok ketersediaan anggaran yang cukup.
"Tinggal mekanismenya saja, silahkan Rumah sakit dan Dinas kesehatan memproyeksikan kebutuhan yang cukup dan aman. Bila perlu, isentif khusus untuk personil kesehatan di seluruh Abdya," tulis Akmal.
Ditegaskannnya, personil kesehatan yang melindungi masyarakat dari wabah virus corona merupakan perjuangan jihad. "Untuk semua personil kesehatan, perjuangan melindungi masyarakat ini adalah jihad. saya sayang kalian, saya mendoakan kalian semua," sebut Akmal.
Pada kesempatan itu, Akmal Ibrahim juga menegaskan, pihaknya sudah berlakukan pemeriksaan bagi siapa saja yang masuk ke wilayah Abdya.
"Mulai hari ini, juga sudah ada pos pemeriksaan di perbatasab Abdya dengan Aceh Selatan untuk memeriksa siapa saja yang masuk ke Abdya," kata Akmal.
Tim tersebut, lanjut Akmal, dipimpin oleh Kepala BPBD Abdya, didukung oleh Dinas Kesehatan, Polri, TNI, dan Tagana. "Masyarakat Abdya tetap waspada dengan menghindari keramaian dan tetap berada dirumah dengan mematuhi himbauan pemerintah," tuntasnya.(TN/RED)
