 |
| Ketua Komisi I DPRA, Tgk Muhammad Yunus |
NOA | BANDA ACEH – Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Tgk. H.Muhammad
Yunus menghadiri acara Diskusi ke Acehan, ada apa dengan MoU Helsingki, di Aula Kesbangpol Aceh, Banda
Aceh. Sabtu (07/03/2020).
Selain Tgk.
H.Muhammad Yunus, dalam Diskusi tersebut juga di hadiri Tgk. Sufaini Usman
Syekhy, Pimpinan Presidium Gam Independen serta sejumlah Tokoh Masyarakat dan
juga kalangan Mahasiswa dari berbagai Universitas Banda Aceh.
Tgk. H. Muhammad
Yunus menyampaikan, terkait MoU Helsingki Apalagi ada hal-hal yang belum
terealisasikan dalam butir-butir perjanjian yang tertuang dalam MoU Helsinki. "Kalau
kita bicara MoU Helsingki dan ke Acehan tanpa kita memperkuat Agama dan Sosial
kita maka jangan harap ada perubahan di Aceh,” katanya.
Selain itu, dirinya
juga meminya UUPA perlu direfisi. Sehingga, pemuda-pemuda Aceh yang nantinya
akan menjadi penerus perjuangan orang-orang tua terdahulu. “UUPA harus di
revisi lagi, karena dalam UUPA tidak ada kesepakatan MoU Helsingki,” tegasnya.
Lebih lanjut, dia mengajak
penjuang muda untuk selalu menjaga kekompakan dan terus berjuang untuk Aceh. “Kami
menginginkan diskusi menjadi salah satu tonggak perjuangan para generasi muda.
Karena dengan adanya diskusi, segala permasalahan di Aceh Insya Allah akan ada
jalan keluar,” imbuh Tgk. Muhamamd Yunus.
Apalagi, lanjutnya,
generasi muda Aceh mempunyai semangat besar untuk itu, “Saya yakin, apalagi, perjuangan Aceh belum selesai, Ada
banyak hal yang harus kita benahi demi terwujudnya kesejahteraan Aceh
kedepannya,” tutup Tgk. Muhamamd Yunus.(RED)
