NOA | LOMBOK - Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Aceh, Ir. Sunawardi, M.Si melakukan kunjungan lapangan ke lokasi Masjid Annur Aceh di Lombok, Kamis (05/03/2020).
Perjalanan dari Kota Mataram menuju Masjid yang terletak di Desa Gondang Kecamatan Gangga Kabupaten Lombok Utara tersebut ditempuh dalam waktu sekitar 1 jam 30 menit melalui jalur Senggigi.
Kepala Pelaksana ke Masjid Annur bersama rombongan dari BPBA, Dinas Perkim Aceh dan Forum PRB Aceh.
Setibanya di Masjid Annur Aceh, Sunawardi disambut oleh Pak Agung, salah seorang Pengurus Masjid Annur Aceh.
Terkait adanya beberapa informasi terbaru dari pengurus masjid, seperti kalau terjadi hujan, airnya tampias ke masjid dan juga air mengalir masuk ke Masjid kalau terjadi hujan deras dari selasar di lantai II, disamping pembuatan kaligrafi depan masjid yang belum selesai.
Tim pun dapat masukan pemasangan paving block disamping masjid dan penambahan pembuatan tempat air wudhu untuk jamaah yang membludak pada saat pelaksanaan shalat Jumat serta pembuatan pagar keliling masjid untuk keamanan.
Sunawardi mengatakan, "kunjungan setelah setahun pembangunan ini adalah untuk menindaklanjuti kemaksimalan fungsi Masjid yang sudah di bangun sebelum diserahterimakan kepada masyarakat," katanya.
"Sehingga saat diserahterimakan nanti, masjid Annur Aceh sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat di Kecamatan Gangga khususnya sehingga kenyamanan masyarakat dalam menunaikan ibadah maupun kegiatan sosial lainnya seperti pelaksanaan pengajian, manasik haji dan lainnya," tandas Sunawardi.
Adapun hasil kunjungannya ke Masjid Annur Aceh akan menjadi bahan untuk disampaikan pada rapat koordinasi dengan tim terkait pembangunan Masjid Annur Aceh.
Kalak BPBA berharap kepada Ketua Pengurus Masjid Annur Aceh, Pak Razak dan Pak Agus yang ikut mendampingi selama kunjungannya ke Masjid Annur Aceh untuk menyampaikan kepada masyarakat hasil kunjungannya saat ini.
Usai mengunjungi Masjid Annur Aceh, Kalak BPBA bersama rombongan dijadwalkan bertolak dari Lombok menuju Kota Palu Sulawesi Tenggara, Jum'at (06/03/2020) untuk mengunjungi Masjid Nurul Hasanah Aceh yang merupakan sumbangan dari Masyarakat Aceh usai kejadian gempa dan tsunami, 28 September 2018 lalu.
Masjid Nurul Hasanah saat ini sedang dibangun di Kota Palu, Sunawardi juga akan melakukan pertemuan dengan Pengurus Masjid tersebut.
Sekilas, jika melihat kembali kejadian bencana di masa lalu, Aceh telah memulai membangun kembali diplomasi persahabatannya di negeri-negeri yang berada di lingkar cincin api dengan membangun Masjid.
Gelora cinta Aceh di Negeri yang pernah dilanda bencana besar seperti gempa maupun tsunamindapat kita temukan di Yogyakarta pasca gempa 2006, dimana Aceh membangun dua buah Masjid yaitu Masjid Miniatur Baiturrahman di Kelurahan Tirtonirmolo Kecamatan Kasihan Kabupaten Bantul dan Masjid Al Barokah di Desa Srihardono Kecamatan Pundong Kabupaten Bantul kemudian di Nusa Tenggara Barat.
Aceh membangun Masjid Annur Aceh di Desa Gondang Kecamatan Gangga Kabupaten Lombok Utara pasca gempa Lombok 2018 serta di Sulawesi Tengah dan membangun Masjid Jamik Nurul Hasanah Aceh di Kelurahan Pengawu Kecamatan Tatanga Kota Palu pasca gempa dan tsunami 2018.
Sementara di Aceh, terdapat prasasti Thanks to The World yang berada di Lapangan Blang Padang Kota Banda Aceh sebagai tanda kehadiran masyarakat dunia di Aceh saat Aceh dilanda bencana besar, gempa dan tsunami 2004 lalu.(RED)
.jpeg)
