 |
| Gunakan obor bambu, seribuan warga keliling Gampong sambil berdoa tolak bala |
NOA I Abdya - Tradisi tolak bala (tolak bahaya) rupanya masih dipertahankan masyarakat Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Provinsi Aceh, seperti yang terlihat di Kecamatan Tangan-Tangan Kabupaten setempat.
Pada Kamis (19/3/2020) usai melaksanakan Salat Magrib masyarakat berkumpul di Masjid Gampong masing-masing dalam Kecamatan Tangan-Tangan. Dipimpin imam masjid, warga melakukan doa dan zikir bersama memohon kepada Allah SWT agar dijauhkan dari segala bahaya.
Tak hanya orang dewasa. Anak-anak pun turut mengikuti khidmatnya tradisi tolak bala tersebut. Tolak bala tersebut memang dilaksanakan setiap tahun, namun tahun ini merespon mewabahnya virus corona atau Covid-19.
Lizarmi, salah seorang warga Gunong Cut, Kecamatan Tangan-Tangan yang dijumpai disela-sela kegiatan itu mengakui, kegiatan tersebut adalah tradisi yang diwariskan oleh orang tua terdahulu dalam merespon setiap ada musibah.
"Setiap ada bala yang mengkuatirkan seperti saat ini, kami harus merespon dengan melaksanakan (doa) tolak bala di masjid maupun di mushola dan pantai, disini kami dipimpin oleh imam masjid," kata Lizarmi.
Lizarmi melanjutkan, tradisi tolak bala tersebut akan dilaksanakan berbagai cara, ada yang berdoa dan berdzikir di masjid-masjid ada juga dengan pawai keliling Gampong sembari berdoa.
"Kita berdoa, kami memohon seluruh bala, baik dari udara, tanah, maupun dari laut semuanya pergi. Jauh dari kehidupan kita," ujar Lizarmi.(RED).
