Iklan

Bides Tidak Aktif, Kepala Desa Mengaku Panik

REDAKSI
4/09/20, 12:00 WIB Last Updated 2021-05-29T14:12:33Z
Aparatur Desa Dah

NOA | Subulussalam – Kepala Desa Dah, Kecamatan Rundeng, Kota Subulussalam, Provinsi Aceh, Dagar Pardosi mengaku panik. Pasalnya, selain menangani pandemi Covid-19, saat ini Bidan Desa (Bides) di Desa tersebut sudah lama tidak aktif di Pusat Kesehatan Desa (Puskesdes) setempat.

“Bides kami ini saudara Musdarifah, beliau jarang di Puskesde sejak baliau di tahun 2019 mengambil cuti melahirkan, sampai saat ini tidak aktif,” kata Dagar Pardosi.

Akibatnya, kata Dagar, banyak ibu-ibu hamil di Desa Dah protes kepada dirinya dengan kata-kata yang sangat tidak nyaman. “Ibu-ibu hamil di Desa kami protes dengan bahasa yang sangat tidak enak didengarkan, saya bingung harus bagaimana lagi,” akunya.

Disebutkan Dagar, Bides tersebut memang pernah mengatakan, tidak mungkin menempati Puskesdes itu dengan alasan tidak layak. “Saudara Musdarifah perna bilang ke ke saya, bagai mana menempati kantor Puskesdes itu karena tidak layak,” sebutnya.

Dagar mengakui, kondisi Puskesdes itu dulu memang tidak layak, namun sekarang pihaknya sudah melakukan rehab terhadap Puskesdes itu. “Masalahnya, sudahpun kita rehab, Bides ini tidak juga menampati,” katanya.

Saat ini, lanjut Dagar, sejumlah warga termasuk kaum ibu-ibu sudah tidak sabat lahi, sehingga mereka memaksa untuk dilakukan pergantian Bides tersebut. “Warga sudah marah, namun saya meminta waktu kepada warga untuk bersabar dulu, jangan emosi dulu, sembari mencari solusi,” tegasnya.

Untuk sementara, sambung Dagar, pihaknya meminta warga yang hendak berobat ataupun mengecek kehamilannya ke Puskesdes Desa Sepadan. “Warga berobat dulu kesana, di Puskesdes Desa tetangga,” imbuhnya.

Pada kesempatan itu, Dagar meminta, pemerintah Kota Subulussalam melalui pihak terkait untuk memperhatikan masaalah kesehatan di Desa Dah. “Pemerintah harus mencari solusi terkait Bides ini, kasihan warga saya, terlebih dimasa pandemi Covid-19 ini,” tuntasnya.(BM).

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Bides Tidak Aktif, Kepala Desa Mengaku Panik

Terkini

Adsense