Iklan

Bukan Hanya Membunuh, Corona Juga Menghancurkan Ekonomi Nelayan Tapak Tuan

REDAKSI
4/06/20, 00:19 WIB Last Updated 2020-04-05T17:44:31Z


NOA | ACEH SELATAN -  Indonesia masih belum terbebas dari Covid-19 yang akrab disebut Virus Corona.

Banyak efek yang di timbulkan oleh virus ini baik skala nasional maupun daerah, dan salah-satunya efek dari bencana Covid 19 ini ialah turunnya harga ikan secara drastis dirasakan oleh para nelayan di Tapaktuan, Kabupaten Aceh Selatan, Minggu (05/04/2020).

Akibatnya, para nelayan disana kesulitan mendapatkan penghasilan dikarenakan harga jual ikan tangkapannya yang tergolong murah. Belum lagi keesokan harinya nelayan harus membeli kebutuhan saat hendak melaut seperti BBM dan kebutuhan lainnya.

Mendengar isu yang beredar, Tonicko Anggara selaku Aktivis Mahasiswa pun menelusuri isu yang hangat diperbincangkan masyarakat terutama para nelayan akhir-akhir ini yang disebabkan oleh Covid 19 yakni masalah turunnya harga ikan.

Sang aktivis dengan nama lengkap Tonicko Anggara itupun langsung turun lapangan dan menanyakan secara langsung atau dengan kata lain mewawancarai beberapa orang nelayan di Kecamatan Tapaktuan untuk mendapatkan informasi dan keterangan langsung dari para nelayan mengenai isu turunnya harga ikan itu.

Samsul, salah satu nelayan asal Dusun Ujung Pasir, Desa Lhok Bengkuang Timur Kecamatan Tapak Tuan menyampaikan kesulitannya karena Covid 19 harga ikan menjadi turun sehingga pendapatan dari penjualan berkurang dari biasanya sehingga ia kesulitan untuk membeli kebutuhan melaut keesokan harinya.

 "Ya mau bagaimanapun kami akan tetap melaut karna hanya itulah mata pencaharian kami, namun saya selaku nelayan memang merasa keberatan serta kesulitan karena hal ini, dan kami meminta kepada Pemerintah untuk memberikan solusi mengenai hal ini, entah itu bantuan kebutuhan saat melaut ataupun kembali menormalkan harga ikan yang turun," kata Samsul.

Tak hanya Samsul, bahkan semua nelayanpun merasakan efek dari turunnya harga ikan itu. Para nelayan mengaku terkadang harus ngutang dulu untuk kebutuhan melaut keesokan harinya, banyak nelayan yang mengeluh dan mengharapkan bantuan atas permasalahan yang kini menjadi beban dan tanggungan para nelayan.

Tonicko Anggara selaku aktivis mahasiswa mengharapkan kepada pemerintah Kabupaten Aceh Selatan harus mampu memberikan solusi untuk masalah yang dihadapi para nelayan ini.

 "Harga ikan murah menjadi tanggungan para nelayan, namun jika tak melaut tak mendapatkan penghasilan, ini adalah dua pilihan yang cukup berat yang dihadapi nelayan daerah kita," tandas Tonicko kepada NOA.

"Pemerintah harus cepat tanggap dan harus mampu memberikan solusi nyata untuk permasalahan ini, agar kesulitan yang dirasakan nelayan kita cepat teratasi entah itu dengan pemberian bantuan alat pancing gratis atau pun penyediaan BBM bersubsidi dari Lemerintah Daerah kepada para nelayan," ungkapnya lagi.(RED)


Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Bukan Hanya Membunuh, Corona Juga Menghancurkan Ekonomi Nelayan Tapak Tuan

Terkini

Adsense