NOA | Bireuen - Aparatur Desa Cot Baroh Kecamatan Kutablang menindaklanjuti SE Mendes PTT No 8 Tahun 2020, juga merupakan kelanjutan dari Surat Plt Gubernur Aceh Nomor 140/5323 tanggal 23 Maret 2020 Hal Pembinaan dan Pengendalian Dana Desa 2020, serta Efektivitas Pelaksanaan Kegiatan Pemerintahan Gampong dalam rangka Pencegahan dan Penanganan Penyebaran Wabah Covid-19 di Aceh.
Berdasarkan surat edaran tersebut Desa Cot Baroh melakukan kegiatan padat karya tunai dari Dana Desa, dan ini adalah solusi menjaga daya tahan desa terhadap situasi ekonomi saat ini.
Apalagi dalam hal menghadapi ekonomi masyarakat yang tidak stabil, sehingga aparatur desa melakukan program padat karya tunai tersebut, yang dimana masyarakat melakukan pekerjaan penimbunan jalan baru dengan panjang mencapai 1 Km lebih.
Keuchik Gampong Cot Baroh Mutasir, Sabtu (4/4/2020) mengatakan, "Kami bersama aparatur gampong melakukan program padat karya mengingat ekonomi masyarakat yang tidak stabil dikarenakan akibat dari mewabah virus corona, "ujarnya.
Menurut Mutasir, dengan program padat karya tunai ini, ekonomi masyarakat sedikit mendapatkan pendapatan, mengingat masyarakat tidak bisa melakukan aktifitas seperti biasa diakibatkan pandemi Covid 19, apalagi sebentar lagi sudah memasuki bulan ramadhan.
Dalam pekerjaaan program padat karya tunai ini melibatkan 30 tenaga kerja dengan 3 titik ruas jalan, dan ini dikerjakan oleh masyarakat desa setempat.
Padat Karya Tunai merupakan program pemerintah berupa kegiatan pemberdayaan masyarakat desa, khususnya yang miskin dan marginal, bersifat produktif yang mengutamakan pemanfaatan sumber daya, tenaga kerja, dan teknologi lokal untuk menambah pendapatan, mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Berdasarkan Pasal 4 Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, pengaturan desa bertujuan antara lain untuk memajukan perekonomian masyarakat desa, mengatasi kesenjangan pembangunan, serta memperkuat masyarakat desa sebagai subyek pembangunan. (FaZ)
