Iklan

Di Pidie, Harga Gula Pasir Turun Gas Elpiji Meroket

REDAKSI
4/04/20, 17:00 WIB Last Updated 2020-04-04T16:16:32Z
Ilustrasi
NOA | Sigli - Dalam dua hari terakhir, harga gula pasir di Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh, perlahan mulai turun. Namun, harga Gas elpiji meroket tajam.

Salah seorang pedagang, Faisal mengakui, sejak dua hari terakhir harga gula mulai turun, jika sebelumnya dijual dengan harah Rp23 ribu perkilogram, kini bisa dijual dengan harga Rp18 ribu perkilogram.

"Turunnya harga gula karena adanya pasokan dari Medan, jadi kalau harga tebus di Medan murah kita menjualnya murah juga, jadi kami pedagang menjual barang sesuai kondisi pasar, bukan menaikkan harga," sebut Faisal. Sabtu (4/4/2020).

Selain harga mahal, sebelumnya, Faisal juga mengakui susah mendapatkan gula pasir di distributor. "Seandainya barang lancar, harga tentu tidak mahal, ini kami bersusah payah untuk memesan barang dari Medan," terangnya.

Lain halnya dengan Faisal, Fitri ibu rumah tangga di Gampong Pante Teungoh Kota Sigli mengeluh. Pasalnya, harga gas elpiji 3kg diseputaran Pidie mengalami kenaikan.

"Biasanya kita beli gas elpiji rumah tanggal Rp25 ribu per tabung, kini dijual dengan harga Rp35 ribu," aku Fitri.

Selain mahal, lanjut Fitri, gas elpiji melon tersebut juga susah didapatkan. "Saya dapatnya di Simpang Tiga yang berjarak 3 kilometer dari rumah saya," sebutnya.

Terkait hal itu, salah seorang pedagang gas elpiji ecerandi Kota Sigli yang tidak mau disebut namanya, mengatakan bahwa dia biasanya menjual Gas tabung 3 kg Rp25 ribu pertabung karena modalnya hanya Rp24 ribu pertabung.

"Namun dalam tiga hari ini persediaan kosong, seharusnya Pemkab Pidie mengontrol persedian Gas untuk rumah tangga, agar tidak langka," kata sumber.

Kalaupun ada yang Rp35 ribu pertabung, lanjutnya, itu mungkin dari kios-kios di Gampong yang masih memiliki sisa tabung. "Kalau yang resmi mungkin sudah tidak ada stok," singkatnya.

Sementara itu, Asisten II Bidang Pembangunan dan Kesejahteraan Setdkab Pidie, Buchari, AP.M.Si yang dihubungi m-noa.com, menyebutkan pihaknya akan turun langsung untuk mengecek kebenaran informasi tersebut.

"Besok akan kita turun langsung menelusuri masalah ketersediaan gas elpiji untuk rumah tangga ini," singkat Buchari.(AA).
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Di Pidie, Harga Gula Pasir Turun Gas Elpiji Meroket

Terkini

Adsense