Jamaah subuh masjid Al-Falah Kota Sigli menyalurkan sembako dari muzakkik dan dermawan |
NOA | Sigli – Jamaah subuh
masjid Al-Falah Kota Sigli, Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh menyalurkan berbagai
bantuan sembako kepada warga kurang mampu di seputaran Kota Sigli.
Bantuan
sembako yang terkumpulkan dari muzakki dan para dermawan itu sebagai bentuk
kepedulian kepada fakir dan miskin yang terdampak ekonomi akibat wabah pandemi
Covid-19.
Sejumlah
jamaah seperti DR.H.Amri Fahmi,Lc,MA, ulama muda Pidie, bersama Ustad Imran
Abubakar, sempat menyambangi jalan Muhammadyah, pasar lama Kota Sigli untuk
membantu para pedagang kaki lima, penarik greek dan tukang becak, ojek
pangkalan (RBT), tukang parkir dan petugas kebersihan jalan.
Selain
di Pasar Lama, bantuan berupa beras, telor dan minyak makan tersebut juga dibagikan
kepada sejumlah fakir dan miskin dari beberapa gampong diseputaran Kota Sigli
yang jumlahnya mencapai ratusan paket.
Apriadi
Ahmad,S. Sos, mewakili Jamaah subuh
masjid Al-Falah, kepada m-Noa.com menuturkan, sejumlah jamaah subuh lainnya juga
melaksanakan kegiatan yang serupa di Kecamatan Simpang Tiga, Kembang Tanjong dan
Mutiara.
“Bantuan
ini ditargetkan kepada para fakir dan miskin, sedangkan untuk wilayah lain, ini
tergantung kemampuan dana yang terkumpul dari para muzakki dan para dermawan melalui group WA Corona Membawa
Berkah (CMB) Pidie,” jelas Apriadi.
Lebih
lanjut, Apriadi mengatakan, selain kegiatan sosial, pihaknya kedepan juga akan
menggagas pembentukan Rumah Zakat, Infaq
dan Sadakah (ZIS) berupa suatu lembaga swasta berbadan hukum yang nantinya akan
mengurus pengelolaan zakat, infaq dan sedakah dari masyarakat.
“Nantinya
hasil dari zakat, infaq dan sedakah ini terkumpulkan akan dapat tersalurkan
dengan tepat sasaran, mereka yang lebih berhak dengan sistem proses cepat, tidak
lagi melalui birokrasi panjang,” imbuh Apriadi.
Diakhir
penjelasan, Apriadi menyampaikan, bahwa lembaga ZIS ini nantinya akan dikelola
oleh orang yang mengerti dan kredibel, jujur, serta amanah, termasuk juga para
pakar agama didalamnya sehingga lembaga ZIS ini akan menjadi harapan bagi
mereka yang paling membutuhkan dalam membangun ekonominya sendiri.
Kepada
penerima Apriadi berharap untuk tidak menyerah terus berusaha dalam masa wabah Covid
ini. “Hendaknya kita selalu mengikuti anjuran ulil amri dan selalu berdoa, karena
doa para fakir dan miskin sangat cepat diterima Allah, sehingga nantinya
musibah yang sedang kita hadapi segera berlalu,” katanya.(AA).