 |
| Rapat pembahasan tapal batas Pemkab Pidie dan Pidie Jaya |
NOA | Sigli - Pemerintah Kabupaten Pidie dan Pidie Jaya, Provinsi Aceh, duduk bersama membicarakan masalah sangketa tapal batas antara Gampong Pusong, Kecamatan Kembang Tanjong, Kabupaten Pidie dan Gampong Lancok Kecamatan Bandar Baru, Kabupaten Pidie Jaya.
"Tadi kita sudah duduk bersama dengan pejabat dari Pemkab Pijay, yang diwakili oleh Asisten I dan rapat tadi dipimpin oleh Sekda Pidie, H.Idhami,S.Sos,M.Si.diruang kerja Sekda," sebut Asisten I Bidang Pemerintahan, Setdakab Pidie, Barul Walidin,SH, M.Si, kepada m-noa.com, diruang kerjanya, Selasa (07/04/2020).
Hasil rapat tersebut, lanjut Barul, kedua Pemkab sepakat untuk menyelesaikan persoalan tapal batas yang kembali memanas itu secepatnya.
"Nantinya kita juga akan menyurati Tim dari Provinsi untuk turun kelokasi, karena persoalan tapal batas antar Kabupaten harus melibatkan unsur Provinsi, walau tapal batas antara Pidie dan Pijay sudah jelas sejak pemekaran Pijay dari Kabupaten induk, Pidie pada 2007 silam," kata Barul.
Lebih lanjut, Barul, berharap warga kedua Gampong yang bertetangga itu untuk kembali melakukan aktifitas seperti biasa. "Jangan ada perselisihan lagi, sambil menunggu proses penyelesaian oleh kedua Pemkab dan dalam rapat tadi sudah kita sampaikan kepada Keuchik dan warga dari kedua Gampong dan mereka sudah sepakat," sebut Barul.
Sementara Keuchik Gampong Pusong, Kecamatan Kembang Tanjong, Pidie, M.Jafar, mengatakan bahwa tapal batas antara Gampong Pusong dan Gampong Lancok, Kecamatan Bandar Baru, Pijay, hanya dibatasi oleh sungai.
"Ada sebuah jembatan yang dibentangi dan jembatan ini satu-satunya penghubung Gampong kami dengan daerah luar, termasuk ke Kota Sigli," kata Jafar.
Untuk ke Pidie, lanjutnya, selama ini warganya harus melalui jembatan tersebut dan melewati Gampong Lancok, Pijay.
"Degan terjadinya sengketa tapal batas, jembatan tadi sempat dirusak oleh warga Gampong Lancok, Pijay, namun perselisihan ini sekarang sedang diselesaikan oleh kedua Pemkab, kami kedua belah pihak sudah sepakat untuk tidak berselisih lagi, sambil menunggu hasil penyelesainya," terang Jafar.
M.Jafar juga mendesak Pemkab Pidie untuk segera menyelesaikan jembatan yang menghubungkan gampongnya dengan Jeumeurang, Kecamatan Kembang Tanjong, Pidie, yang sampai saat ini tidak kunjung siap.
"Warga yang mau ke Sigli, ibu kota Kabupaten Pidie, untuk suatu keperluan lebih dekat dari sini, dibandingkan melewati gampong Lancok Pijay," jelas M Jafar.(AA).
