NOA | ACEH JAYA - Seiring dengan perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat, tidak sedikit masyarakat di era 4.0 ini mengalami kecanduan dan sulit lepas dari aktifitas dunia maya.
Pengunaan smartphone di jaman sekarang banyak membawa dampak buruk bagi manusia salah satunya adalah terpangkasnya interaksi sosial di dunia nyata
Teknologi informasi pada dasarnya diciptakan untuk membuat manusia menjadi semakin mudah dan nyaman, namun maraknya penggunaan smartphone berpengaruh aktifitas sosial ketika berkumpul di warung kopi.
Seperti halnya yang di ungkapkan Akbar, salah satu pengunjung warung Kopi di kawasan Calang, ia menjelaskan pada dasarnya warung kopi adalah tempat orang-orang bertemu dan menjalin obrolan seru.
"Banyak ide lahir dari disini, percakapan sederhana di kedai kopi membuat tali persahabatan semakin erat terjalin, namun sejak hadirnya smartphone dengan menawarkan berbagai macam aplikasi di dalamnya, tidak sedikit masyarakat menghabiskan waktunya hanya mengotak-atik handphonenya," kata akbar warga Gampong Blang, Kecamatan Krueng Sabee, Aceh Jaya, Kamis (9/4/2020).
Selain itu, kata dia, kedai kopi berfungsi tempat bicara secara tatap muka namun disaat sebagian orang lebih memilih smartphone (telepon pintar) sebagai alat bicaranya, jaman sekarang tidak bisa di pisahkan dari dunia digital rasanya tidak afdhal kalau tidak memegang handphone sebentar saja.
"Karena itu, membuat kita tidak bisa lepas dari smartphone," ungkapnya.
Selain orang dewasa, anak-anak yang masih duduk di bangku tingkat SD sudah pintar bermain handpone bahkan lebih cendrung pada bermain game online. Ini di khawatirkan berdampak negatif pada perilaku dan perkembangan anak di masa pertumbuhan.
"Memang tak bisa di pungkiri kalau di jaman sekarang ini, mulai anak-anak hingga orang dewasa pun disibukkan dengan handphonenya," ujar Akbar kepada NOA.com.(MHL)
