NOA | JAKARTA - Putra Aceh asal Pidie, di Jakarta, Nazarullah kembali mengkritik Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Aceh Ir H Nova Iriansyah MT. Kali ini Nazar bahkan menyebut keberadaan Nova Iriansyah tidak bermanfaat untuk rakyat Aceh.
"Keberadaan Anda tidak bermamfaat untuk Rakyat Aceh dalam situasi genting seperti ini," kata Nazar kepada media, Kamis (02/04/2020).
Nazar, juga menilai Nova Iriansyah tidak paham bahwa saat ini rakyat tidak membutuhkan pembangunan apapun. "Yang rakyat butuhkan itu beras dan sembako untuk hidup sehari hari selama Covid-19," tegasnya.
Kata putra Aceh yang sudah lama di Jakarta ini, rakyat Aceh ingin hidup sehat dan ingin hidup normal kembali seperti sediakala. Bisa beraktivitas dan mencari makan sehari hari tanpa bergarap pada Pemerintah.
"Anda pemimpin Aceh. Saat ini bukan pemimpin kroni kroni anda atau toke toke anda. Jangan membuat rakyat murka kepada Anda. Jika perut rakyat lapar bisa lebih buas daripada harimau," ujarnya.
Nazar meminta Plt Gubernur Aceh membuka mata hati dan segera menghentikan pencitraan palsu di media nedia pro Pemerintah Aceh. "Anda itu sedang mempertaruhkan banyak nyawa rakyat Aceh. Lihat Papua, dengan beraninya dan tegas menutup bandara. Sama sama Otonomi Khusus," ungkapnya.
"Pak Plt Gubernur Aceh, kalau sudah tidak sanggup urus rakyat Aceh lebih baik Anda mundur secara terhormat," lanjutnya.
Selain itu, Nazar juga mendesak Plt Gubernur Aceh membatalkan semua tender PL yang kemarin diumumkan di LPSE. "Stop proyek peukaya drou (hentikan proyek memperkaya diri sendiri). Rakyat Aceh lapar Pak Plt. Anda jangan pura pura buta dan pura pura tuli," ucapnya.
Padahal, lanjutnya, Nova sudah sepakat dengan DPRA bahwa paket tender 2020 dihentikan dan dananya dipakai untuk menangani pencegahan Covid-19. "Anda itu suka ingkar janji, Pak Plt Gubernur Aceh," ucapnya.
Bukan itu saja, Nazar turut mengomentari penerapan jam malam di Aceh, sementara operasi bandara tak berani dihentikan. "Pak Plt paham tidak, Aceh itu punya kekhususan di Negara Indonesia ini, Aceh itu punya UUPA. Anda paham tidak UUPA itu, kalau tidak paham lebih baik mundur saja," desaknya.
"Stop membohongi dan membodohi rakyat Aceh dengan janji manis Bapak dan omong kosong," demikian tutup Nazarullah.(RED)
.jpeg)
