Iklan

Pembangunan Jembatan Terhenti, Warga Gampong Pusong Terisolir

REDAKSI
4/09/20, 11:00 WIB Last Updated 2021-05-29T14:12:33Z
Jembatan penghubung Gampong Pusong yang tidak kunjung selesai

NOA | Sigli - Lanjutan Pembangunan Jembatan Pusong-Jeumeurang, Kecamatan Kembang Tanjong, Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh, yang rencananya ditender dalam tahun ini, terpaksa dihentikan sementara. Akibatnya 560 jiwa warga Gampong Pusong terisolir.

Kadis Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Ir.Samsul Bahri,M.Si,kepada m-Noa.com,v Rabu (08/04/2020), menyebutkan, dihentikan sementara lanjutan proyek jembatan itu berdasarkan Surat Edaran (SE) dari Menteri Keuangan No.S-247/MK 07/2020,tentang penghentian proses pengadaan barang dan jasa pemerintah Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun anggaran 2020 terkait dengan masalah penanganan Cobid-19.

“Untuk proyek fisik yang bersumber dari dana DAK untuk sementara dihentikan, sebelumnya kita sudah menganggarkan dalam Angaran tahun 2020 ini,” kata Samsul Bahri.

Senada Kadis, Kabid Bina Marga pada Dinas PUPR, Thantawi,ST,MT juga menyebutkan hal yang sama. Dijelaskannya, bahwa untuk lanjutan pembangunan Jembatan Jeumeurang-Pusong ini sudah ada anggaran sebesar 5,8 milyar dalam APBK Pidie tahun 2020 yang diperuntukan untuk pembangunan Oprit dan jalan.

“Seharusnya sudah kita tender, namun dengan adanya SE Menkeu tentang penghentian sementara proses tender pengadaan barang dan jasa yang bersumber dari DAK fisik, terpaksa lanjutan pembangunan Jembatan yang menghubungkan Gampong Pusong dengan Kecamatan Kembang Tanjong, Kabupaten Pidie, terhenti sementara,” jelas Tahntawi.

Jika tidak dihentikan semetara pembangunanya, lanjut Thantawi, Jembatan tersebut pada tahun 2020 sudah dapat dipergunakan oleh warga. “Jadi kita tunggu saja petunjuk selanjutnya,” ungkap Thantawi.

Sebelumnya warga pusong dalam rapat dengan Pemkab Pidie, terkait perselisihan tapal batas dengan Gampong Lancok Kabupaten Pidie Jaya, mengharapkan agar pembangunan jembatan tersebut  segera  diselesaikan, sehingga mereka dapat menggunakannya.

Mereka tidak harus lagi melewati jembatan satu-satunya yang menghubungkan Gampong Pusong dengan daerah lain, melewati Kabupaten Pidie Jaya (Pijay), selain jauh dari Sigli ibu kota kabupaten Pidie, juga harus melewati kabupaten Pijay, yang kerap terjadi perselisihan antar Gampong.

Seperti diketahui, pembangunan Jembatan Pusong-Jeumeurang dimulai sejak tahun 2012 silam, dan pada tahun 2016 sempat ambruk kemuara sungai akibat gempa, sedangkan anggaran yang sudah terserap diperkirakan 50 milyar lebih yang bersumber dari APBN, APBA dan APBK Pidie, namun pembangun Jembatan tersebut tak kunjung selesai. (AA)

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Pembangunan Jembatan Terhenti, Warga Gampong Pusong Terisolir

Terkini

Adsense