Jembatan penghubung Gampong Pusong yang tidak kunjung selesai |
NOA | Sigli -
Lanjutan Pembangunan Jembatan Pusong-Jeumeurang, Kecamatan Kembang Tanjong, Kabupaten
Pidie, Provinsi Aceh, yang rencananya ditender dalam tahun ini, terpaksa
dihentikan sementara. Akibatnya 560 jiwa warga Gampong Pusong terisolir.
Kadis Pekerjaan Umum
dan Penataan Ruang (PUPR) Ir.Samsul Bahri,M.Si,kepada m-Noa.com,v Rabu
(08/04/2020), menyebutkan, dihentikan sementara lanjutan proyek jembatan itu
berdasarkan Surat Edaran (SE) dari Menteri Keuangan No.S-247/MK 07/2020,tentang
penghentian proses pengadaan barang dan jasa pemerintah Dana Alokasi Khusus
(DAK) tahun anggaran 2020 terkait dengan masalah penanganan Cobid-19.
“Untuk proyek fisik
yang bersumber dari dana DAK untuk sementara dihentikan, sebelumnya kita sudah
menganggarkan dalam Angaran tahun 2020 ini,” kata Samsul Bahri.
Senada Kadis, Kabid
Bina Marga pada Dinas PUPR, Thantawi,ST,MT juga menyebutkan hal yang sama.
Dijelaskannya, bahwa untuk lanjutan pembangunan Jembatan Jeumeurang-Pusong ini
sudah ada anggaran sebesar 5,8 milyar dalam APBK Pidie tahun 2020 yang
diperuntukan untuk pembangunan Oprit dan jalan.
“Seharusnya sudah
kita tender, namun dengan adanya SE Menkeu tentang penghentian sementara proses
tender pengadaan barang dan jasa yang bersumber dari DAK fisik, terpaksa
lanjutan pembangunan Jembatan yang menghubungkan Gampong Pusong dengan Kecamatan
Kembang Tanjong, Kabupaten Pidie, terhenti sementara,” jelas Tahntawi.
Jika tidak
dihentikan semetara pembangunanya, lanjut Thantawi, Jembatan tersebut pada
tahun 2020 sudah dapat dipergunakan oleh warga. “Jadi kita tunggu saja petunjuk
selanjutnya,” ungkap Thantawi.
Sebelumnya warga
pusong dalam rapat dengan Pemkab Pidie, terkait perselisihan tapal batas dengan
Gampong Lancok Kabupaten Pidie Jaya, mengharapkan agar pembangunan jembatan
tersebut segera diselesaikan, sehingga mereka dapat
menggunakannya.
Mereka tidak harus
lagi melewati jembatan satu-satunya yang menghubungkan Gampong Pusong dengan
daerah lain, melewati Kabupaten Pidie Jaya (Pijay), selain jauh dari Sigli ibu
kota kabupaten Pidie, juga harus melewati kabupaten Pijay, yang kerap terjadi
perselisihan antar Gampong.
Seperti diketahui,
pembangunan Jembatan Pusong-Jeumeurang dimulai sejak tahun 2012 silam, dan pada
tahun 2016 sempat ambruk kemuara sungai akibat gempa, sedangkan anggaran yang
sudah terserap diperkirakan 50 milyar lebih yang bersumber dari APBN, APBA dan
APBK Pidie, namun pembangun Jembatan tersebut tak kunjung selesai. (AA)