Sulaiman SE |
NOA l Banda Aceh - Sejumlah tenaga medis yang menangani Corona Virus (Covid-19) di RSUZA Banda Aceh dilaporkan mendapat perlakukan tidak menyenangkan dari pemilik Kosan dan warga saat mereka kembali Kekosan setelah masa kerja selesai.
Mendapati laporan tersebut, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) dari Fraksi Partai Aceh Sulaiman, SE mengaku sangat menyesali penolakan terhadap para medis yang telah bekerja merawat pasien terkait Covid-19 tersebut.
"Seharusnya oknum-oknum tersebut tidak memperlakukan tenaga medis seperti itu (menolak_red)," kata Sulaiman.
Diakui Sulaiman, saat ini memang masyarakat sangat trauma dan panik dengan kondisi pandemi Corona Virus. "Disisi lain Para petugas kemanusian tersebut juga harus diperhatikan karena mereka bekerja dengan ikhlas membantu pasien terkait Covid-19 ini," sebutnya.
Atas kejadian itu, Sulaiman berharap masyarakat dan juga kepada oknum yang telah melakukan penolakan terhadap tenaga medis tersebut agar tidak mengulangi lagi.
"Pemerintah Aceh dan dinas terkait agar segera menginapkan para tenaga medis yang bertugas selama pananganan virus ini berlangsung di hotel yang ada di Aceh," tegas Sulaiman.
Jika itu tidak dilakukan, sambung Sulaiman, penolakan terhadap tenaga medis akan berlanjut di daerah-daerah lain.
"Saya mendesak pemerintah Aceh untuk segera menyediakan akomodasi yang layak untuk para tenaga medis, karena di Banda Aceh banyak Hotel-Hotel yang kosong, apa salah nya menyewakan untuk mereka," tutup Sulaiman. (RED).
Sumber: suaraperistiwa.com