NOA | Pidie Jaya - Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD ) Kabupaten Pidie Jaya gelar kegiatan pelatihan penanggulangan bencana di Aula Kantor Camat Ulim, 12/8/2021
Pelatihan ini diikuti oleh 40 peserta dari elemen masyarakat khusus kecamatan Ulim dan instansi organisasi sosial diantaranya, Satgas SAR, PMI, Tagana, Rapi sebagai leading sektor penanganan dan penanggulangan bencana
Acara tersebut dibuka langsung oleh Sekda Pidie Jaya Ir, Jailani yang turut di dampingi oleh Plt Kalak BPBD Pidie Jaya Okta Handipa, ST, M.arc, Camat Ulim Muhammad Rizky Syahdan, S.STP., Plh Danramil Ulim letda Inf Ferial, dan dari Polsek Ulim yang diwakili oleh Aipda Abu Bakar,
Dalam sambutannya Sekda mengatakan, mengingat daerah Pijay rawan bencana maka sangat perlu kita untuk melatih skil dalam membentuk jiwa yang siap siaga akan bencana,
Lebih lanjut Sekda menjelaskan, Kabupaten Pidie Jaya dan secara umum Aceh sudah pernah merasakan bagaimana dampak yang timbul ketika bencana melanda, baik bencana gempa bumi, banjir bandang, dan bencana lainnya,
"Untuk itu pelatihan penanggulangan bencana ( PB) dengan tema sistem informasi manajemen bencana sangat penting di lakukan guna untuk mewujudkan ketangguhan dalam menghadapi bencana " imbuh Sekda
Sekda menambahkan dengan kegiatan ini akan dapat menciptakan SDM ( sumber daya manusia ) yang berkapasitas dalam hal sistem informasi bencana
Sementara itu Plt Kalak BPBD Pijay Okta Handipa menambahkan, Kegiatan ini juga sesuai dengan tugas dan fungsi BPBD untuk menyelenggarakan pengembangan kapasitas sumber daya manusia di bidang penanggulangan bencana.
Lanjutnya, para peserta juga nanti akan mendapatkan materi dari para narasumber dan juga dapat berdiskusi mengenai permasalahan yang dihadapi terkait penanganan bencana dan para peserta nantinya setelah mendapatkan materi juga akan di berikan pelatihan praktek lapangan dalam menghadapi bencana .
Ditempat yang sama, Kabid Pencegahan dan kesiapsiagaan BPBD Pijay Mahyaruddin, ST mengatakan, kegiatan yang sama sudah dilaksanakan di dua kecamatan yaitu di kecamatan Bandar dua dan kecamatan Jangka Buya dan sekarang yang sedang berlangsung adalah kegiatan yang ketiga kalinya dimana kegiatan penanggulangan bencana ini dilakukan secara random ( bergilir ) yang mana nanti akan berakhir di kecamatan Bandar Baru, pungkasnya ( RM)