Aceh Utara - Hujan yang lebat yang mengguyur wilayah Aceh Utara sejak tanggal 4 - 8 Oktober 2022 mengakibatkan meluapnya sejumlah sungai seperti ,sungai Krueng Keureuto, Krueng Pase, Krueng Peuto dan Krueng Pirak. Luapan air sungai ini menyebabkan banjir dimana sekitar 13 Kecamatan terdampak dan ribuan warga masyarakat mengungsi.
Partai Demokrat Aceh tergerak untuk membantu meringankan kesulitan warga yang mengungsi dan telah menyalurkan bantuan masa panik ke 10 desa disekitaran wilayah kota Lhoksukon dimana bantuan tersebut difokuskan untuk kebutuhan dapur-dapur umum yang ada di sekitar lokasi pengungsian.
Hal ini disampaikan oleh Ketua DPD Partai Demokrat Aceh, Muslim, melalui Wakil Kepala Badan Pengembangan Pemberdayaan Masyarakat (BPPM), M Mizlan Nuzuly, "Alhamdulillah ada 10 desa yang sudah kita salurkan bantuan masa panik pada hari Sabtu (08/20/2022), semoga dapat sedikit membantu meringankan beban warga," ujarnya.
Selanjutnya diharapkan adanya perhatian yang serius dari pemerintah kabupaten Aceh Utara dan juga provinsi mencari solusi cepat dan tepat bagaimana mengatasi masalah banjir yang sudah menjadi langganan dan setiap tahun melanda daerah ini.
"Pemerintah Aceh Utara dan provinsi harus segera turun tangan mencari solusi,miris rasanya karena setiap tahun saat musim penghujan banjir pasti melanda," ucap Mizlan yang juga merupakan Tenaga Ahli Anggota DPR RI ini.
Ia menyarankan, agar segera dilakukan upaya normalisasi terhadap Krueng Keureutou, Krueng Pase, Krueng Peuto, dan Krueng Pirak. (MS).