Banda Aceh - Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Aceh, Dedy Mandarsyah, ST, MT menyatakan, semua paket pekerjaan rehabilitasi, pelebaran dan pengaspalan badan jalan menuju lokasi tempat tanding cabang olahraga (Cabor) PON XXI yang kini sedang dikerjakan rekanan, dituntaskan sebelum pelaksanaan pembukaan PON XXI, pada 8 September 2024 mendatang.
“Semua rekanannya sudah kita beritahukan untuk menuntaskan pekerjaannya, sebelum hari pembukaan PON XXI, 8 September 2024 mendatang,” kata Dedy Mandarsyah kepada Kepala Biro Pembangunan Setda Aceh, Robby, pada saat meninjau lokasi pengaspalan jalan dua jalur Stadion Bola Kaki Lhong Raya, Kamis (15/8/2024).
Dedy mengatakan, paket pekerjaan rehabilitasi, pelebaran dan pengaspalan badan jalan yang dilakukan BPJN di Banda Aceh dan Aceh Besar minggu ini, sifatnya dadakan, untuk mendukung dan memperlancar pelaksanaan kegiatan mobilitas para atlet dan official PON XXI ke lokasi tempat pertandingan.
Perbaikan badan jalan nasional yang ada di Banda Aceh dan Aceh Besar, jelas Dedy, dimulai dari pintu gerbang bandara SIM yang lama, yang ada di Bandara Sultan Iskandar Muda.
Pintu gerbang yang lama itu, kata PPK I.6 BPJN Aceh, Ir Bahagia, sudah lama tidak difungsikan, sehingga badan jalan dua jalurnya di luar bandara sudah banyak yang rusak, sehingga perlu diperbaiki dan diaspal ulang kembali.
Menjelang pelaksanaan PON XXI ini, Pemerintah Aceh, meminta Angkasa Pura, selaku operator Bandara SIM Blang Bintang, untuk membuka dan memfungsikan pintu gerbang lama bandara untuk mempermudah dan memecahkan kemacetan yang akan terjadi di pintu gerbang baru, jelang pelaksanaan PON XXI, 8 - 20 September 2024 mendatang, dimana jumlah tamu, atlet yang datang ke Banda Aceh dan Aceh Besar dari 37 provinsi jumlahnya mencapai 13.000 orang.
Untuk mengatasi kemacetan arus lalu lintas keluar penumpang dari Bandara SIM, pada pintu gerbang yang baru, kata Kepala Biro Pembangunan Setda Aceh, Robby Irza, pintu gerbang yang lama perlu dibuka kembali, menjelang pelaksanaan PON XXI.
PT Angkasa Pura, kata Robby, sepertinya tidak keberatan, apalagi fungsi dan tujuan pembukaannya untuk memecahkan kemacetan dan kelancaran arus transportasi penumpang ke luar masuk Bandara SIM.
Untuk memfungsikan kembali pintu gerbang bandara yang lama, kata Robby, badan jalan dua jalurnya sepanjang 650 meter, menuju ke tugu Blang Bintang, perlu direhabilitasi dan diaspal kembali.
PPK I.6 BPJN Aceh, Ir Bahagia mengatakan, pekerjaan rehabilitasi dan pengaspalan jalan di depan pintu gerbang lama Bandara SIM itu, saat ini sedang dikerjakan dan menurut penjelasan pihak rekanannya, akan selesai diaspal sebelum pembukaan PON XXI.
Pekerjaan rehab dan mengaspal badan jalan yang rusak dari Bandra SIM ke Kota Banda Aceh, kata Bahagia, minggu ini pekerjaannya dikebut, supaya pada akhir Agustus nanti, pengaspalan badan jalannya bisa tuntas.
"Contohnya pengaspalan di lokasi jembatan Lambaro hingga Tugu Lambaro. Pekerjaan pengaspalan badan jalannya sedang berlangsung hingga kini, besok atau lusa, pekerjaannya akan tuntas," ujarnya.
Begitu juga perbaikan badan jalan dua jalur di depan Stadion Lhong Raya, yang akan digunakan sebagai lokasi pembukaan PON XXI dituntaskan minggu ini.
Kepala BPJN Aceh, Dedy Mandarsyah mengatakan, dalam minggu ini, info yang diterima dari pusat, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, akan berkunjung ke Aceh untuk melihat pekerjaan perbaikan dan pengaspalan badan jalan menuju lokasi tanding cabor PON maupun lokasi jalan lingkar Stadion Lhong Raya, yang akan digunakan sebagai lokasi pembukaan PON XXI.
"Kami sangat berharap, semua rekanan yang mengerjakan pekerjaan dadakan perbaikan badan jalan kabupaten, provinsi maupun nasional menuju lokasi menu PON XXI bisa dituntaskan sebelum pembukaan penyelenggaraan pembukaan PON," sebutnya.
PPK I.6 BPJ Aceh, Ir Bahagia mengatakan, rekanan yang dipilih untuk mengerjakan pekerjaan perbaikan dan pelebaran serta pengaspalan badan jalan menuju lokasi menu PON XXI, sudah di seleksi lebih dulu kemampuan dan pengecekan persediaan bahan materialnya.
Semua rekanan yang mengerjakan perbaikan badan jalan itu, ungkap Bahagia, perusahaan yang sudah teruji kemampuannya dan stok bahan materialnya tersedia cukup banyak di lokasi tempat usahanya.
"Sehingga ketika mereka kita beri pekerjaan perbaikan badan jalan menuju menu PON XXI, siap mengerjakannya dengan cepat dan berkualitas," katanya.
Buktinya pengaspalan jalan dua jalur di depan Stadion Lhong Raya, Banda Aceh, kata Bahagia, pekerjaan pengaspalannya hampir tuntas.
"Sebelum akhir Agustus ini, pekerjaan pengaspalan jalan dua jalurnya, bisa tuntas. Begitu juga dengan ruas jalan paket lainnya menuju menu PON XXI, yang sedang dikerjakan, bisa selesai, seperti di Kompleks Universitas Syiah Kuala" ucap Bahagia. ***