Aceh Barat - Foto dan nama Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Aceh Barat, Kurdi, dicatut oleh orang tak bertanggung jawab untuk menipu sejumlah kepala desa dengan iming-iming diberikan program pembangunan di desa. Pelaku melakukan penipuan melalui aplikasi WhatsApp. Sejumlah para kepala desa dikabarkan dimintai uang senilai Rp 2 hingga 3 juta rupiah, dengan alasan untuk mengurus usulan program infrastruktur di desa.
"Ada penipuan mencatut nama saya, bahkan pada foto profil WhatsApp gunakan foto saya. Dia meminta uang 2 juta hingga 3 juta rupiah. Pelaku minta uang dengan alasan agar usulan proyek mereka tembus," kata Kurdi, Rabu, 28 Agustus 2024.
Kurdi mengaku cukup kaget ketika ada sejumlah kepala desa mengkonfirmasi kepadanya atas nomor yang tertera pada pesan WhatsApp.
Adapun nomor yang digunakan penipu yakni 0852 7044 8289. Kurdi berharap kepada para kepala desa maupun pihak lain yang selama ini bermitra kerja dengan Dinas PUPR Kabupaten Aceh Barat untuk berhati-hati. "Saya berharap, baik kepada kepala desa, rekanan dan mitra PUPR Aceh Barat lainnya untuk berhati-hati jika ada nomor handphone masuk dan mencoba menjanjikan proyek," ucapnya. Kepala Desa Meunasah Buloh Kecamatan Kaway XVI, Zemsor, membenarkan ada pelaku penipuan mengatasnamakan Kadis PUPR Aceh Barat. Ia mengaku sempat dihubungi, namun langsung konfirmasi ke Kurdi.
Saat dihubungi, kata Zemsor, pelaku meminta dirinya untuk menghubungi pimpinan proyek (Pimpro) yang berada di Kota Banda Aceh. Atas kecurigaan itu, kata dia, ia pun mencoba melakukan konfirmasi ke Kadis PUPR Aceh Barat tersebut. "Iya ada dihubungi, saya katanya diberi proyek jalan di desa, tapi disuruh hubungi pimpro di Banda Aceh. tapi saya tahu kalau ini penipuan, saya langsung beritahu sama pak Kurdi," ucapnya. Pelaku yang mengatasnamakan Kadis PUPR tersebut, kata Zemsor, sangat lancar berbahasa Aceh, dengan logat yang sesuai dalam bahasa Aceh.***