Banda Aceh - Kepala Staf Kodam Iskandar Muda (Kasdam IM), Brigjen TNI Ayi Supriatna, S.I.P., M.M., bersama Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Dr. H. Safrizal ZA, M.Si., melakukan peninjauan terhadap kesiapan pembangunan seluruh venue Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 di wilayah Kota Banda Aceh, pada Minggu (25/08/2024) siang.
Peninjauan ini bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh sarana dan prasarana yang sedang dibangun dapat diselesaikan tepat waktu dan sesuai dengan standar yang dibutuhkan untuk menyukseskan pelaksanaan PON XXI, yang akan menjadi ajang olahraga terbesar di Indonesia. Dalam kesempatan tersebut, Kasdam IM dan Pj. Gubernur Aceh menekankan pentingnya sinergi dan kerja sama seluruh pihak guna memastikan pembangunan berjalan sesuai rencana.
Rangkaian peninjauan dimulai dari Lapangan Tenis Jasdam IM di Neusu, di mana Kasdam IM dan Pj. Gubernur Aceh memantau progres pembangunan venue cabang olahraga tenis lapangan. Dalam kunjungan ini, mereka didampingi oleh beberapa pihak terkait, termasuk Tim Waskita Karya, yang bertanggung jawab atas proyek pembangunan Kompleks Stadion Harapan Bangsa. Tim Waskita Karya menyampaikan paparan rinci terkait berbagai aspek teknis pembangunan serta tantangan yang dihadapi selama proses tersebut.
Selanjutnya, rombongan melanjutkan peninjauan ke Kompleks Stadion Harapan Bangsa, yang menjadi pusat pembangunan berbagai venue cabang olahraga seperti tenis lapangan, sepak bola, anggar, angkat besi, panjat tebing, dan lainnya. Mereka juga meninjau kesiapan Lapangan Tembak Mata Ie serta perkembangan pembangunan Stadion Dimurtala, yang merupakan salah satu bagian penting dari persiapan PON XXI.
Dalam kesempatan tersebut, Brigjen TNI Ayi Supriatna menegaskan bahwa TNI siap mendukung penuh suksesnya penyelenggaraan PON XXI, terutama dalam hal pengamanan dan penyiapan fasilitas pendukung. "Kami berharap seluruh pihak yang terlibat dalam proses pembangunan ini dapat terus menjaga semangat kerja sama dan disiplin yang tinggi, sehingga semua target dapat dicapai tepat waktu," ujarnya.
Sementara itu, Pj. Gubernur Aceh, Dr. H. Safrizal ZA, menekankan bahwa pemerintah daerah akan terus berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk memastikan kelancaran proses pembangunan. “Pembangunan venue ini merupakan tanggung jawab besar, tidak hanya bagi pemerintah, tetapi juga bagi masyarakat Aceh. Sebagai tuan rumah PON XXI, kita berharap ajang ini dapat memberikan dampak positif bagi seluruh masyarakat Aceh,” kata Safrizal.
Peninjauan ini diharapkan dapat mempercepat realisasi pembangunan venue PON XXI 2024 dan memastikan kesiapan Aceh sebagai tuan rumah dalam menyelenggarakan ajang olahraga nasional terbesar tersebut.