Ibu Kota Nusantara – Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Pangdam IM), Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal, M. Tr. (Han), mengikuti pengarahan dari Presiden Republik Indonesia, Ir. H. Joko Widodo, yang dihadiri oleh Panglima TNI, Kapolri, Kepala Staf Angkatan, serta para Pangdam, Kapolda, Danrem, Dandim, dan Kapolres dari seluruh Indonesia. Kegiatan ini berlangsung di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara pada Kamis (12/09/24), dalam rangka memperkuat sinergi TNI-Polri untuk menjaga stabilitas nasional di masa transisi pemerintahan dan penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024.
Presiden Joko Widodo membuka pengarahan dengan apresiasi atas kinerja TNI dan Polri yang dinilai berhasil menjaga keamanan serta stabilitas negara, terutama menjelang transisi pemerintahan kepada Presiden terpilih, Jenderal Purn. Prabowo Subianto. Dalam sambutannya, Presiden menekankan pentingnya mendukung penuh proses transisi tersebut agar berjalan lancar, aman, dan sesuai harapan.
“Kita berada di titik krusial dalam perjalanan bangsa. Transisi pemerintahan harus dijalani dengan stabilitas yang terjaga. TNI dan Polri memiliki peran sentral dalam memastikan hal ini, serta dalam menjamin penyelenggaraan Pilkada Serentak yang aman dan kondusif,” ujar Presiden.
Lebih lanjut, Presiden menyoroti pentingnya perubahan pola pikir, pola kerja, dan budaya kerja yang sejalan dengan semangat transformasi yang diusung oleh pembangunan IKN. Ia berharap agar para pejabat TNI dan Polri yang hadir dapat membawa semangat ini ke daerah masing-masing dan mengimplementasikannya dalam tugas sehari-hari.
“Saya ingin semangat transformasi yang ada di IKN ini diterapkan di seluruh wilayah. Dengan memperbaiki tata kelola, manajemen, dan pelayanan publik, TNI dan Polri akan semakin profesional serta mendapat tempat di hati rakyat,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden juga mengingatkan akan pentingnya menjaga citra positif TNI dan Polri di tengah masyarakat. Ia menyoroti tindakan-tindakan humanis yang dilakukan oleh anggota TNI-Polri di berbagai daerah, seperti membantu masyarakat dalam keadaan darurat, yang dinilai mampu meningkatkan kepercayaan publik terhadap kedua institusi tersebut.
Namun, Presiden juga memberikan peringatan bahwa tindakan-tindakan negatif dari individu dalam TNI-Polri dapat merusak citra lembaga. Oleh karena itu, beliau mengimbau seluruh jajaran untuk senantiasa bertindak hati-hati dan profesional, mengingat era keterbukaan saat ini memungkinkan segala sesuatu dipantau secara langsung oleh publik.
Menutup pengarahan, Presiden Joko Widodo menyampaikan pesan penting terkait perlindungan perempuan dan anak. Ia menekankan bahwa TNI dan Polri harus menjadi garda terdepan dalam melindungi masyarakat, khususnya dari berbagai bentuk kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Kegiatan ini diharapkan mampu memperkuat sinergi antara TNI dan Polri dalam menghadapi tantangan keamanan global yang semakin kompleks, serta dalam mendukung pembangunan IKN sebagai simbol transformasi bangsa menuju masa depan Indonesia yang lebih baik.
Turut hadir dalam acara tersebut Presiden terpilih 2024-2029 sekaligus Menteri Pertahanan Jenderal Purn. Prabowo Subianto, serta sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju.
