Iklan

Kejati Aceh Laksanakan Program Jaksa Masuk Dayah di Pidie dan Pidie Jaya

MohdS
10/10/24, 22:18 WIB Last Updated 2024-10-10T15:18:21Z


Banda Aceh
- Setelah melakukan  kick-off  Jaksa Masuk Dayah  di Dayah MUQ Pagar Air Aceh,  Selasa lalu. Kali ini, Kejaksaan Tinggi (Kejati) Aceh bersama Dinas Pendidikan Dayah Aceh dan Bank Aceh Syariah (BAS) hadir Kabupaten Pidie dan Pidie Jaya untuk memberikan edukasi hukum kepada santri, Kamis 10 Oktober 2024.


Acara ini  berlangsung di dua lokasi yaitu  Dayah Tgk Chik di Reung-Reung, Kecamatan Kembang Tanjong, Pidie, dan Dayah Fathul Ainiah Al Aziziah, Kecamatan Ulim, Pidie Jaya.


Turut hadir pada kesempatan itu  Kasi Penkum Kejati Aceh, Ali Rasab Lubis, S.H, Pimpinan Dayah Fathul Ainiah Al Aziziah, Tgk H. Munir A. Djalil, pimpinan Bank Aceh Syariah (BAS) Meureudu, M Reza Syahrizal, unsur Dinas Pendidikan Dayah Aceh, unsur Kejari Pidie Jaya dan unsur Dinas Pendidikan Dayah Pidie Jaya. 


Kasi Penkum Kejati Aceh, Ali Rasab Lubis, S.H., memberikan penyuluhan terkait bahaya perilaku perundungan (bullying), ia menegaskan bahwa tindakan perundungan di lingkungan pendidikan harus dicegah untuk melindungi santri dari dampak fisik dan psikologis.


Pada kesempatan itu Ali Rasab juga menjelaskan peran penting jaksa dalam penegakan hukum, terutama dalam konteks hukum syariat Islam yang berlaku di Aceh.  


"Aceh sebagai daerah yang memiliki undang-undang khusus yang memuat peraturan tentang Syariat Islam olehkarena itu kita mendorong para santri mengambil peran dalam penegakan Syariat Islam ini", jelasnya.


Kepala Dinas Pendidikan Dayah Aceh, Dr. Munwar A. Jalil, S.,Ag, MA melalui Sekretaris Dinas Pendidikan Dayah Aceh, Musmulyadi, S.Pdi, MM mengatakan, program ini bertujuan untuk memberikan edukasi hukum serta inklusi keuangan Syariah kepada santri-santri dayah, khususnya di wilayah Kabupaten Pidie dan Pidie Jaya.


Musmulyadi menambahkan, edukasi hukum kepada santri dayah sangat krusial untuk mencegah kekerasan, baik fisik maupun verbal, yang bisa terjadi di lembaga pendidikan. Oleh sebab itu, santri diharapkan dapat mengamalkan ilmu yang diperoleh untuk menjaga moral masyarakat.


Sementara, pihak Bank Aceh Syariah (BAS)  turut memberikan materi tentang inklusi keuangan Syariah. Dalam pemaparannya, Bank Aceh Syariah (BAS) memperkenalkan konsep keuangan yang sesuai dengan prinsip-prinsip Islam kepada santri. Hal ini diharapkan dapat mendorong para santri untuk lebih memahami pentingnya pengelolaan keuangan syariah di era modern. 


Selain itu, Bank Aceh Syariah juga menyampaikan materi tentang inklusi keuangan syariah, mendorong santri untuk memahami pentingnya pengelolaan keuangan berbasis syariah di era modern.


Program Jaksa Masuk Dayah akan berlanjut di berbagai dayah di Aceh, sebagai upaya meningkatkan pemahaman hukum dan inklusi keuangan syariah di kalangan santri.***

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Kejati Aceh Laksanakan Program Jaksa Masuk Dayah di Pidie dan Pidie Jaya

Terkini

Adsense