Banda Aceh - Dewan Pengurus Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Aceh periode 2022-2027 resmi dikukuhkan di Anjong Mon Mata, Banda Aceh, Senin 10 Juli 2023, mengangkat tema "Sinergitas Pengusaha Aceh Mendorong Investasi".
Ketua Umum Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid, dalam sambutannya mengajak dewan pengurus Kadin Aceh untuk terus mendukung pembangunan ekonomi melalui program inovatif yang sejalan dengan empat pilar Kadin Indonesia, yaitu pemulihan kesehatan dan pengembangan industri kesehatan nasional, peningkatan ekonomi daerah dan nasional, peningkatan kewirausahaan, dan penguatan internal organisasi dan regulasi.
"Selain itu, yang menjadi fokus kita adalah memperkuat UMKM yang menjadi basis dan penopang ekonomi Indonesia dari ancaman luar," ungkapnya.
Arsjad juga mengapresiasi kinerja Kadin Aceh atas program konsorsium bawang merah yang mampu menekan inflasi regional Aceh dan menurunkan harga bawang merah yang sempat melambung.
"Ini membuktikan kerja sama pengusaha dan petani berhasil meningkatkan ketahanan pangan dan menurunkan inflasi di Aceh," tuturnya.
Selain itu, Arsjad berharap pengurus baru Kadin Aceh dapat menjadi organisasi yang lebib tangguh, adaptif, dan responsif terhadap tantangan ekonomi ke depan.
Sementara itu, Ketua Kadin Aceh terpilih, M Iqbal menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berhadir, dan memohon dukungan Pj Gubernur Achmad Marzuki untuk melahirkan kembali saudagar Aceh yang tangguh.
"Kami membutuhkan dukungan dari pemerintah daerah, lembaga keuangan, pengusaha, serta seluruh stakeholder untuk menekan angka inflasi yang masih tinggi," kata Iqbal.
"Kita semua harus membangun sinergitas yang kuat, menurunkan angka kemisminan, dan meningkatkan dunia usaha. Sebagai mitra strategis pemerintah, Kadin mendukung penuh kebijakan Pj Gubernur Aceh, dan mendukung rekan usaha untuk berinvestasi di Nanggroe yang kita cintai," tambahnya.
Di akhir sambutannya, Iqbal mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang mendukung. "Semoga Allah meridhai segala usaha dan upaya kita dalam membangun dan menciptakan kesejahteraan di Aceh," tutupnya.
Selanjutnya, dilakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MOU), kerja sama antara Kadin Aceh, USK, Bank Aceh Syariah, dan Lembaga Wali Nanggroe.
Turut hadir dalam acara tersebut Pj Gubernur Aceh, Achmad Marzuki, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Aceh Mawardi, tokoh Aceh, Sulaiman Abda, perwakilan Lembaga Wali Nanggroe, Kepala SKPA, Bupati Aceh Besar, Iswanto, pengusaha dan politisi Aceh, Polda Aceh, serta stakeholder lainnya. ***
