Banda Aceh – Menteri Luar Negeri RI, Sugiono, disambut secara hangat oleh calon gubernur Aceh, Muzakir Manaf atau Mualem, dan calon wakil gubernur, Fadlullah (Dek Fadh), saat mendarat di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM), Aceh Besar, Jumat (25/10/2025) malam.
Menlu Sugiono yang merupakan putra kelahiran Aceh Tengah ini baru saja kembali dari Rusia setelah menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS sebagai Utusan Khusus Presiden Prabowo Subianto, sekaligus melaksanakan tugas perdana sebagai Menteri Luar Negeri.
Juru Bicara Badan Pemenangan Aceh untuk pasangan Mualem-Dek Fadh, Mahfudz Y Loethan, mengungkapkan, sambutan kepada Sugiono dilakukan langsung oleh kedua calon pemimpin Aceh tersebut segera setelah mereka selesai mengikuti debat kandidat. Mereka langsung bergerak menuju bandara guna memberikan penyambutan yang hangat dan penuh keakraban.
“Mualem dan Dek Fadh, usai debat kandidat, langsung bergerak ke Bandara SIM untuk menyambut Pak Menlu Sugiono yang baru tiba dari Rusia,” ungkap Mahfudz. “Keduanya sangat antusias bertemu dengan Menlu Sugiono yang juga Wakil Ketua Umum DPP Gerindra.”
Menurutnya, setibanya di bandara SIM, Menlu Sugiono ditemani Mualem dan Dek Fadh sementara pesawat yang ditumpanginya menjalani proses pengisian bahan bakar. Mahfudz menyebutkan bahwa pertemuan itu berlangsung dalam suasana akrab, di mana mereka bercengkerama dengan penuh kehangatan. Suasana sesekali diwarnai candaan dan tawa, meskipun diiringi dengan diskusi yang cukup serius.
“Ya, sambil Pak Menlu rehat sejenak di bandara, Mualem dan Dek Fadh mengisi waktu dengan pembicaraan santai bersama beliau,” jelas Mahfudz, yang merupakan politisi muda dari Partai Gerindra.
Ia mengungkapkan, Mualem juga berkesempatan menitipkan salam hangat untuk Presiden Prabowo Subianto melalui Sugiono, serta mengundang Presiden untuk mengunjungi Aceh pada kesempatan mendatang.
Lebih lanjut, Mahfudz menuturkan, Menlu Sugiono juga disuguhi berbagai hidangan khas Aceh, termasuk Mie Aceh dan camilan tradisional lainnya, sebagai bentuk penghormatan dan penyambutan khas daerah.
“Pak Menlu Sugiono tampak menikmati hidangan-hidangan tersebut, yang menambah kehangatan dalam pertemuan singkat itu,” terangnya.
Mahfudz menambahkan bahwa kedatangan Sugiono kali ini memiliki arti penting bagi Aceh, khususnya karena putra daerah tersebut dipercaya mengemban peran strategis sebagai Menteri Luar Negeri.
“Kunjungan Sugiono ini bukan pertama kalinya ke Aceh setelah pelantikannya; sebelumnya, pada 22 Oktober 2024, Menlu Sugiono juga singgah di Bandara SIM dalam perjalanan resminya,” demikian_Mahfudz.****
