Banda Aceh – Dalam upaya menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban di wilayah Provinsi Aceh, Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Pangdam IM) Mayor Jenderal TNI Joko Hadi Susilo, S.I.P., menginstruksikan kepada seluruh Komandan Resor Militer (Danrem) agar memerintahkan jajaran Komando Distrik Militer (Kodim) untuk menggerakkan para Bintara Pembina Desa (Babinsa) melaksanakan patroli bersama masyarakat di wilayah binaan masing-masing. Kegiatan patroli ini dilaksanakan serentak di seluruh jajaran Kodam Iskandar Muda pada Selasa (7/10/2025).
Kegiatan patroli bersama ini merupakan langkah nyata TNI AD, khususnya Kodam Iskandar Muda, dalam menjamin keamanan wilayah dan memberikan rasa aman serta nyaman kepada masyarakat Aceh. Meskipun situasi keamanan di berbagai wilayah terpantau kondusif, namun Pangdam IM menegaskan pentingnya langkah preventif agar potensi gangguan keamanan dapat diminimalisir sejak dini.
“Tujuan utama dari patroli ini bukan hanya untuk memantau situasi dan kondisi di lapangan, tetapi juga untuk menunjukkan kehadiran aparat TNI di tengah masyarakat. Ini penting sebagai langkah antisipatif dan upaya menjaga stabilitas keamanan agar masyarakat merasa tenang dan terlindungi,” ujar Pangdam IM.
Dalam pelaksanaannya, kegiatan patroli bersama ini menyasar beberapa titik strategis yang dianggap memiliki potensi kerawanan, seperti kantor desa, kantor kecamatan, fasilitas umum, serta lokasi-lokasi yang sering dijadikan tempat berkumpulnya masyarakat dan para pemuda. Di setiap titik, Babinsa bersama aparat keamanan setempat berkoordinasi dengan perangkat desa dan masyarakat guna memastikan tidak ada aktivitas yang berpotensi menimbulkan gangguan ketertiban.
Pangdam IM menambahkan bahwa pelaksanaan patroli bersama ini juga menjadi sarana komunikasi sosial antara Babinsa dan warga binaan. “Dengan turun langsung ke lapangan, Babinsa dapat membangun hubungan emosional yang baik dengan masyarakat, mendengarkan aspirasi, serta memberikan imbauan agar bersama-sama menjaga keamanan lingkungan,” tambahnya.
Lebih lanjut, Mayjen TNI Joko Hadi Susilo menuturkan bahwa keamanan wilayah bukan hanya menjadi tanggung jawab aparat semata, tetapi merupakan tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat. “TNI hadir untuk menjadi mitra dan pelindung rakyat. Namun tanpa dukungan masyarakat, tugas menjaga keamanan tidak akan berjalan optimal,” ungkapnya.
Pangdam IM juga menegaskan agar seluruh satuan jajaran Kodam IM tetap siaga dan tidak lengah meskipun situasi terlihat aman. “Kita tidak boleh menganggap remeh situasi yang tampak kondusif. Justru di saat seperti inilah kewaspadaan harus tetap dijaga agar potensi ancaman bisa segera diantisipasi,” tegasnya.
Menutup arahannya, Mayjen TNI Joko Hadi Susilo berharap kegiatan patroli bersama ini dapat terus dilaksanakan secara rutin dan berkelanjutan, bukan hanya saat momentum tertentu. “Saya berharap kegiatan ini dapat menjadi bagian dari budaya keamanan di setiap wilayah. Dengan kerja sama yang solid antara TNI, aparat pemerintah daerah, dan masyarakat, maka keamanan dan ketertiban di Bumi Serambi Mekkah akan selalu terjaga,” pungkas Pangdam IM.
Editor: Redaksi