Home / Berita / Pemkab Aceh Besar

Selasa, 17 Juni 2025 - 16:43 WIB

Bupati Aceh Besar Buka Workshop Penguatan LKS dan DPS

REDAKSI

Bupati Aceh Besar, H. Muharram Idris membuka secara resmi Workshop Penguatan Lembaga Keuangan Syariah dan Dewan Pengawas Syariah di Hotel Madinatul Zahra, Lampeuneurut, Darul Imarah, Selasa (17/6/2025). FOTO/PROKOPIM ACEH BESAR

Bupati Aceh Besar, H. Muharram Idris membuka secara resmi Workshop Penguatan Lembaga Keuangan Syariah dan Dewan Pengawas Syariah di Hotel Madinatul Zahra, Lampeuneurut, Darul Imarah, Selasa (17/6/2025). FOTO/PROKOPIM ACEH BESAR

Tegaskan Pentingnya Implementasi Syariah Seutuhnya

Kota Jantho – Bupati Aceh Besar, H. Muharram Idris atau yang akrab disapa Syech Muharram, membuka secara resmi Workshop Penguatan Lembaga Keuangan Syariah (LKS) dan Dewan Pengawas Syariah (DPS) di Hotel Madinatul Zahra, Lampeuneurut, Darul Imarah, Selasa (17/6/2025).

Acara tersebut merupakan kerja sama antara Dinas Syariat Islam (DSI) Aceh dan DSI Aceh Besar, dengan mengangkat tema “Dengan Penguatan Implementasi Qanun LKS, Kita Wujudkan Perekonomian Bebas Riba Menuju Aceh Sejahtera.”

Dalam sambutannya, Bupati Aceh Besar menegaskan pentingnya pelaksanaan sistem keuangan syariah secara menyeluruh, bukan sekadar perubahan nama dari konvensional ke syariah.

“Hari ini hampir semua bank di Aceh sudah berlabel syariah, tapi saya ragu sistemnya sudah benar-benar syariah. Masih belum ada ijab qabul dalam akad-akadnya, ini harus dibenahi. Jangan hanya ganti nama, tapi sistemnya masih konvensional,” ujar Syech Muharram dengan tegas.

Baca Juga :  Tim Gabungan Maksimalkan Pencarian Remaja Tenggelam di Sungai Krueng Aceh

Ia menambahkan, komitmen terhadap pelaksanaan syariat Islam harus diwujudkan dengan regulasi yang kuat dan pengawasan yang ketat, khususnya melalui penguatan Dewan Pengawas Syariah di setiap lembaga keuangan. Ia juga menekankan perlunya kolaborasi dengan berbagai pihak untuk memastikan pelaksanaan sistem ekonomi syariah berjalan sebagaimana mestinya.

“Kita butuh sinergi antara pemerintah, DPS, DSI, perbankan dan masyarakat. Semua harus sepakat dan bergerak bersama untuk memastikan bahwa lembaga keuangan di Aceh benar-benar menjalankan prinsip syariah. Ini bukan sekadar simbol, tapi sistem hidup yang membawa keberkahan,” katanya.

Bupati juga menyinggung hadirnya program Koperasi Merah Putih (KMP) di Aceh Besar yang akan diterapkan di 603 gampong. Menurutnya, koperasi berbasis syariah harus menjadi pilar ekonomi desa yang mandiri dan halal.

Baca Juga :  Pangdam IM ajak Pemuda Aceh Daftar Tamtama PK Gelombang I TA 2025

“Kalau koperasi sudah berdiri di gampong-gampong, kita wajib kawal agar tetap berada di jalur halal. Jangan sampai jadi tempat praktik riba model baru. Harus ada struktur, peraturan, dan pengawasan yang jelas,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala DSI Aceh Zahrol Fajri, S.Ag, M.H, dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan itu menjadi sangat penting dalam memperkuat fondasi ekonomi syariah di tingkat daerah. Ia menegaskan bahwa pelaksanaan syariat Islam, termasuk dalam aspek ekonomi, adalah warisan sejarah Aceh yang harus terus diperjuangkan dan dikembangkan.

“Dari masa kerajaan hingga kini, Aceh selalu menjalankan syariat Islam. Saat ini, pelaksanaannya sudah masuk dalam qanun-qanun syariah yang harus dijalankan dengan serius, termasuk di sektor keuangan,” ujar Zahrol.

Ia menjelaskan bahwa pembentukan DPS kabupaten merupakan langkah konkret agar semua lembaga keuangan syariah benar-benar diawasi dari sisi syar’i. Ia juga mendorong DSI kabupaten untuk aktif duduk bersama dengan instansi terkait guna membentuk dan menguatkan dewan pengawas syariah di semua lini ekonomi.

Baca Juga :  Tangis Marlina Melepas Kepergian Juru Mudi Pribadi

“Kita ingin pastikan bahwa produk-produk keuangan syariah di Aceh sesuai dengan fatwa dan pedoman syariah yang berlaku. Bukan hanya untuk formalitas, tapi benar-benar membawa dampak pada keadilan dan kesejahteraan masyarakat,” tambah Zahrol.

Workshop ini diharapkan mampu menghasilkan langkah-langkah strategis untuk memperkuat LKS dan DPS di seluruh Aceh, serta menjadi pijakan penting dalam membangun sistem ekonomi yang berkelanjutan, inklusif, dan sesuai dengan nilai-nilai Islam.

Acara ini turut dihadiri oleh Ketua DPS Aceh Asabri A. Majid, Kepala DSI Aceh Besar Rusdi S.Sos, M.Si, para kepala bidang di lingkungan DSI Aceh Besar, serta para peserta dari berbagai lembaga keuangan syariah dan instansi terkait lainnya.

Editor: Redaksi

Share :

Baca Juga

Berita

Lantik Pejabat Eselon II, III, dan IV, Ini Pesan Gubernur Aceh 

Berita

Pangdam Iskandar Muda Hadiri Peringatan 20 Tahun Tsunami Aceh di Masjid Raya Baiturrahman

Berita

Bupati Aceh Besar Hadiri Khanduri Nuzulul Quran dan Buka Puasa Bersama di Dayah Darul Muhajirin

Pemkab Aceh Besar

Plt Sekda Aceh Besar Ikuti Rakor Terkait Verifikasi PPPK Tahap II Secara Virtual

Pemkab Aceh Besar

Wabup Aceh Besar Buka Puasa Bersama dan Santuni Anak Yatim di Dayah Abu Chik Cot Sayun Blang Bintang

Berita

Plt Sekda Aceh Harap DPRK Aceh Tenggara Perkuat Kemitraan dengan Pemerintah Daerah

Berita

Pastikan Pelayanan Kesehatan Optimal, Bupati Aceh Besar Tinjau Empat Puskesmas

Berita

Paripurna HUT ke-41 Kota Jantho, Bupati Syech Muharram Ajak Semua Bersinergi Bangun Aceh Besar