Home / Nasional / Pemerintah Aceh

Senin, 21 April 2025 - 15:05 WIB

Aceh Raih Gold Award UB Halalmetric 2025, Komitmen Memperkuat Ekosistem Halal dan Wisata Syariah

REDAKSI

Wakil Gubernur Aceh, Fadlullah didampingi Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Almuniza Kamal S.STP M.Si usai menerima penghargaan di Aula UB, Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur, Senin, 21 April 2025. (Foto: Humas BPPA)

Wakil Gubernur Aceh, Fadlullah didampingi Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Almuniza Kamal S.STP M.Si usai menerima penghargaan di Aula UB, Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur, Senin, 21 April 2025. (Foto: Humas BPPA)

Jakarta – Pemerintah Aceh kembali mencatatkan prestasi di tingkat nasional. Kali ini, penghargaan datang dari ajang UB Halalmetric Award 2025 yang digelar Universitas Brawijaya, sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi berbagai sektor dalam memperkuat ekosistem halal di Indonesia.

Penghargaan diserahkan oleh perwakilan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi, Prof. Brian Yuliarto, ST., M.Eng., Ph.D., yakni Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Ditjen Dikti, Dr. Berry Juliandi, S.Si., M.Si., serta Wakil Rektor I Bidang Akademik UB, Prof. Dr. Ir. Imam Santoso, MP.

Dalam ajang ini, Pemerintah Aceh meraih Gold Award untuk kategori sektor pemerintahan. Penilaian dilakukan melalui metode self-reporting yang mencakup lima indikator utama: kebijakan (policy), pendidikan, riset, infrastruktur, dan ekosistem halal. Penghargaan ini menempatkan Aceh sejajar dengan sejumlah lembaga dan industri nasional yang dinilai berhasil mengintegrasikan nilai-nilai halal dalam sistem pembangunan berkelanjutan.

Baca Juga :  Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh Bahas Investasi Bersama Dubes Uni Emirat Arab dan Mubadala Energy

Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah, menyambut positif capaian tersebut. Ia menyebut penghargaan ini sebagai bukti nyata komitmen Pemerintah Aceh dalam memperkuat ekosistem halal di berbagai sektor strategis, termasuk pendidikan, riset, dan pariwisata.

“Alhamdulillah, penghargaan ini menjadi pemicu semangat bagi kami untuk terus mengembangkan potensi Aceh dalam sektor halal. Terima kasih kepada Universitas Brawijaya dan Kementerian Dikti atas pengakuan ini,” ujar Fadhlullah usai menerima penghargaan di Aula Universitas Brawijaya, Malang, Senin, 21 April 2025.

Baca Juga :  Kapolri Apresiasi Perilisan Lagu 'Mudik Aman, Keluarga Nyaman'

Ia menambahkan, apresiasi ini akan menjadi motivasi untuk menghadirkan manfaat nyata bagi masyarakat. “Apa yang kita capai hari ini akan terus kita pertahankan, bahkan kita kembangkan agar dampaknya dirasakan secara langsung oleh masyarakat Aceh,” tambahnya.

Senada dengan itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Almuniza Kamal, SSTP., M.Si., menilai penghargaan ini menjadi energi baru dalam mengakselerasi program wisata halal yang telah menjadi bagian dari visi pembangunan daerah.

“Penguatan ekosistem halal, termasuk sektor pariwisata, telah menjadi komitmen bersama. Kita akan terus memperkuat infrastruktur dan layanan wisata syariah agar Aceh tampil sebagai destinasi utama halal tourism di Indonesia,” kata Almuniza.

Baca Juga :  Pj Gubernur Safrizal: Pengabdian Guru Tak Bisa Diukur

Selain Pemerintah Aceh, sejumlah institusi pendidikan tinggi dan pelaku industri turut meraih Platinum Award, antara lain UPN Veteran Jawa Timur, Universitas Trunojoyo Madura, Universitas Brawijaya, Politeknik Negeri Malang, PT Aerofood ACS, dan PT Ajinomoto Indonesia.

Ajang UB Halalmetric Award diharapkan mampu mendorong kolaborasi lintas sektor dalam membangun sistem halal nasional yang inklusif, terintegrasi, dan berdaya saing global—sekaligus memperkuat posisi Aceh sebagai salah satu poros penting dalam pengembangan industri dan pariwisata halal di Tanah Air.

Editor: Redaksi

Share :

Baca Juga

Berita

Presiden Prabowo Lepas Ekspor Perdana 1.200 Ton Jagung ke Malaysia

Berita

Ketua TP PKK Aceh Tinjau Lokasi Jembatan Krueng Sawang yang Ambruk, Direncanakan Segera Dibangun Kembali

Nasional

Mualem Minta Dukungan Menteri LHK untuk Dana Abadi Kombatan dan Korban Konflik

Parlementarial

Pemerintah Aceh dan DPRA Sepakati Ranqan RPJMA 2025-2029 Diqanunkan

Pemerintah Aceh

Distribusi MINYAKITA Dipercepat untuk Atasi Kelangkaan, Pj Gubernur: Pengusaha Melanggar Kita Beri Sanksi

Nasional

Hadiri Pembukaan AOE 2025, Wagub Aceh Disapa Presiden Prabowo 

Daerah

Mualem Dukung Petani Cabai dan Nilam untuk Kendalikan Inflasi dan Tingkatkan Ekonomi

Berita

Plt Kajati Aceh Terima Audiensi FKUB, Perkuat Toleransi dan Harmoni Beragama di Aceh