Aceh Tengah – Bunda PAUD Aceh, Marlina Usman, menghadirkan semangat belajar hingga ke pelosok daerah dengan langkah sederhana yang penuh makna. Ia menjemput langsung seorang anak usia dini di rumahnya di Desa Jamur Konyel, Kecamatan Bintang, Aceh Tengah, Selasa (26/8/2025).
Dari rumah sederhana di pedalaman itu, Marlina kemudian mengantarkan sang anak menuju sekolah sebagai wujud dukungannya terhadap program Wajib Belajar 13 Tahun serta pentingnya pendidikan anak usia dini, terutama di daerah terpencil.
“Pendidikan anak usia dini adalah pijakan pertama dalam melahirkan generasi yang cerdas dan unggul,” ujar Marlina.
Adapun sekolah yang dituju adalah PAUD Tgk. Syeh Jailani. Lembaga pendidikan ini telah berdiri sejak 2009 dan kini menampung sebanyak19 siswa. Meski dengan fasilitas yang terbatas dan terletak jauh dari pusat kota, anak-anak PAUD tetap hadir ke sekolah dengan semangat dan antusias.
Bupati Aceh Tengah, Drs. Haili Yoga, M.Si, menyampaikan apresiasinya atas kehadiran Bunda PAUD Aceh yang datang sekaligus menjemput anak usia dini untuk diantarkan ke sekolah. Ia menyebutkan, hal ini membawa kebahagiaan tersendiri bagi masyarakat desa Jamur Konyel. Menariknya, meski berada 30 Kilometer dari pusat kota, desa ini tercatat bebas dari kasus stunting.
“Kehadiran Bunda PAUD Aceh hari ini menjadi penyemangat bagi kami khususnya para orangtua agar semakin peduli terhadap pendidikan anak-anak sejak usia dini,” ucap Bupati Aceh Tengah.
Marlina menekankan melalui program Wajib Belajar 13 Tahun, Pemerintah Aceh berkomitmen untuk memperluas akses pendidikan hingga ke pelosok desa. Ia berharap, upaya kecil ini dapat menjadi inspirasi bersama untuk semakin peduli terhadap pendidikan anak di seluruh pelosok daerah. []
Editor: Redaksi