Home / Daerah / Pemerintah Aceh

Selasa, 26 Agustus 2025 - 22:35 WIB

Bunda PAUD Aceh Hadirkan Semangat Belajar di Pelosok Aceh Tengah

REDAKSI

Bunda PAUD Aceh, Marlina Usman, menjemput seorang anak di Desa Jamur Konyel, Aceh Tengah, sebelum mengantarkannya ke PAUD sebagai wujud perhatian terhadap pendidikan anak usia dini di pelosok daerah, Selasa 26/8/2025 (Foto:Dok.Biro Adpim Setda Aceh)

Bunda PAUD Aceh, Marlina Usman, menjemput seorang anak di Desa Jamur Konyel, Aceh Tengah, sebelum mengantarkannya ke PAUD sebagai wujud perhatian terhadap pendidikan anak usia dini di pelosok daerah, Selasa 26/8/2025 (Foto:Dok.Biro Adpim Setda Aceh)

Aceh Tengah – Bunda PAUD Aceh, Marlina Usman, menghadirkan semangat belajar hingga ke pelosok daerah dengan langkah sederhana yang penuh makna. Ia menjemput langsung seorang anak usia dini di rumahnya di Desa Jamur Konyel, Kecamatan Bintang, Aceh Tengah, Selasa (26/8/2025).

Dari rumah sederhana di pedalaman itu, Marlina kemudian mengantarkan sang anak menuju sekolah sebagai wujud dukungannya terhadap program Wajib Belajar 13 Tahun serta pentingnya pendidikan anak usia dini, terutama di daerah terpencil.

Baca Juga :  Ketua Dekranasda Aceh Kukuhkan Pengurus Baru, Dorong Pelestarian Warisan Kerajinan Daerah

“Pendidikan anak usia dini adalah pijakan pertama dalam melahirkan generasi yang cerdas dan unggul,” ujar Marlina.

Adapun sekolah yang dituju adalah PAUD Tgk. Syeh Jailani. Lembaga pendidikan ini telah berdiri sejak 2009 dan kini menampung sebanyak19 siswa. Meski dengan fasilitas yang terbatas dan terletak jauh dari pusat kota, anak-anak PAUD tetap hadir ke sekolah dengan semangat dan antusias.

Baca Juga :  Bertemu Mendagri, Pj Gubernur Aceh dan Ketua DPR Aceh Bahas Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh Terpilih

Bupati Aceh Tengah, Drs. Haili Yoga, M.Si, menyampaikan apresiasinya atas kehadiran Bunda PAUD Aceh yang datang sekaligus menjemput anak usia dini untuk diantarkan ke sekolah. Ia menyebutkan, hal ini membawa kebahagiaan tersendiri bagi masyarakat desa Jamur Konyel. Menariknya, meski berada 30 Kilometer dari pusat kota, desa ini tercatat bebas dari kasus stunting.

“Kehadiran Bunda PAUD Aceh hari ini menjadi penyemangat bagi kami khususnya para orangtua agar semakin peduli terhadap pendidikan anak-anak sejak usia dini,” ucap Bupati Aceh Tengah.

Baca Juga :  Gubernur Muzakir Manaf Minta Bupati Aceh Timur Tertibkan Perusahaan Sawit

Marlina menekankan melalui program Wajib Belajar 13 Tahun, Pemerintah Aceh berkomitmen untuk memperluas akses pendidikan hingga ke pelosok desa. Ia berharap, upaya kecil ini dapat menjadi inspirasi bersama untuk semakin peduli terhadap pendidikan anak di seluruh pelosok daerah. []

Editor: Redaksi

Share :

Baca Juga

Pemerintah Aceh

Pj Gubernur Aceh Pantau Pelayanan RSUDZA & Besuk Muslem Ulka Wartawan Korban Tabrak Lari

Daerah

Kadisdik Targetkan SMA di Aceh Masuk 10 Besar Nasional, Butuh Dukungan Semua Pihak

Berita

Pemerintah Aceh Gelar Forum Konsultasi Publik RKPA 2026, Fokus pada Hilirisasi dan Industrialisasi SDA

Ekonomi

Ketua PKK Aceh Dukung Pembentukan Koperasi Desa di Gampong Crueng, Pidie

Berita

Idul Adha, Wisata Iboih Sabang Ditutup Selama Dua Hari

Daerah

Perkuat Koordinasi Pelayanan Samsat, Dirlantas Polda Aceh Kunjungi Kepala BPKA

Daerah

BSI Hadirkan dua Unit Mobil Mushola di Stadion Dimurthala

Daerah

Momen Hari Lahir Pancasila, Kapolres Gayo Lues Beri Penghargaan kepada Istri Personel Berprestasi