Teheran – Iran mengeklaim telah meluncurkan serangan rudal ke wilayah Israel pada Senin (16/6/2025) hari ini. Serangan tersebut menewaskan empat orang dan menyebabkan kerusakan pada sejumlah bangunan permukiman di beberapa kota. Dalam pernyataan resmi yang dikutip kantor berita IRNA, Garda Revolusi Iran menyebutkan bahwa serangan udara-ke-udara yang diluncurkan kali ini berhasil mencapai target secara efektif.
“Gelombang baru serangan rudal udara-ke-udara oleh Korps Garda Revolusi Iran memungkinkan rudal untuk berhasil dan efektif mengenai target di Israel,” demikian bunyi pernyataan Garda Revolusi Iran,dikutip dari AFP.
Pemerintah Iran juga menyatakan, operasi militer Iran serang Israel belum berakhir. Mereka bahkan mengancam akan melancarkan serangan yang lebih besar ke target vital milik musuh bebuyutan mereka tersebut.
“Operasi yang efektif, terarah, dan lebih menghancurkan terhadap target vital di Israel akan terus berlanjut hingga kehancuran totalnya.
Respons Israel dengan menyerang balik ke Teheran Sebagai balasan atas serangan Iran, militer Israel mengonfirmasi bahwa mereka telah membombardir pusat komando Pasukan Quds di Teheran. Diketahui, Pasukan Quds merupakan unit operasi luar negeri dari Korps Garda Revolusi Iran (IRGC). “Angkatan udara Israel menyerang pusat komando milik Pasukan Quds dari IRGC dan militer Iran, dengan arahan yang tepat dari Direktorat Intelijen,” demikian pernyataan militer Israel.
Tim penyelamat di Israel melaporkan bahwa serangan dari Iran mengakibatkan empat orang tewas.
Selain itu, sedikitnya 87 orang mengalami luka-luka akibat ledakan dan runtuhan bangunan di sejumlah kota yang menjadi sasaran rudal Iran, sebagai bagian dari perang Israel-Iran.
Editor: RedaksiSumber: https://AFP,IRNA