Marthunis Ajak Generasi Aceh Tingkatkan Literasi Bahasa Inggris untuk Hadapi Dunia Global

Banda Aceh – Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Marthunis ST. D.E.A., memberikan sambutan dalam acara Aceh Australia Alumni Award 2024 yang digelar di Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala (USK), Banda Aceh, Senin (17/02/2025). Acara ini menjadi momen penting untuk memperkuat literasi bahasa Inggris sebagai langkah strategis dalam mempersiapkan generasi muda Aceh menghadapi tantangan global.

Marthunis menegaskan bahwa penguasaan bahasa Inggris adalah kunci utama untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Aceh. “Dengan program seperti kampung Inggris, kami berharap anak-anak Aceh bisa lebih siap bersaing di tingkat internasional,” ujarnya. Ia juga menyoroti pentingnya program beasiswa yang disiapkan Pemerintah Aceh untuk mendorong generasi muda melanjutkan studi di universitas ternama dunia.

BACA JUGA :  Wakili Pj Gubernur Aceh, Plh Kepala DLHK Aceh Wisudakan Siswa Sekolah Jurnalis Lingkungan

“Program ini tidak hanya bertujuan meningkatkan kualitas pendidikan, tetapi juga memperkenalkan budaya Aceh ke dunia internasional,” tambah Marthunis. Ia mengungkapkan bahwa Gubernur Aceh berkomitmen memperluas akses beasiswa bagi siswa berprestasi, sekaligus mendukung mereka untuk kembali ke Aceh dan berkontribusi pada pembangunan daerah.

BACA JUGA :  Kadisdikbud Aceh Besar Tutup Pelatihan Metode Pengajaran dan Pembelajaran

Rektor USK, Prof. Marwan, selaku Ketua Penasehat Aceh Australia Alumni, turut menyampaikan apresiasi terhadap semangat alumni yang semakin aktif dalam berbagai kegiatan. “Pendidikan dan literasi bahasa Inggris harus menjadi prioritas untuk meningkatkan daya saing generasi muda Aceh,” tegasnya. Prof. Marwan juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, dan lembaga pendidikan untuk menciptakan ekosistem pendidikan yang mendukung kemajuan Aceh.

BACA JUGA :  Dinas Pendidikan Aceh Mantapkan Persiapan Hadapi UTBK SNBT 2025

Dengan program-program ini, Aceh tidak hanya mempersiapkan generasi mudanya untuk bersaing di kancah global, tetapi juga membuka peluang bagi mereka untuk menjadi agen perubahan yang membawa dampak positif bagi daerah.

 

Writer: RedaksiEditor: Lismanita

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *