Home / Tni

Jumat, 15 Agustus 2025 - 21:47 WIB

Pangdam IM Hadiri Peringatan 20 Tahun Hari Damai Aceh di Bale Meuseraya Aceh

REDAKSI

Banda Aceh – Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Pangdam IM), Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal, M.Tr.(Han)., menghadiri acara peringatan 20 tahun Hari Damai Aceh yang berlangsung khidmat di Bale Meuseraya Aceh (BMA), Jumat (15/8/2025). Acara ini menjadi momentum refleksi bersama atas perjalanan panjang perdamaian dan pembangunan di Tanah Rencong pasca penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) Helsinki pada 15 Agustus 2005 silam.

Rangkaian kegiatan dimulai dengan penampilan tari seni Aceh yang memukau dan sarat makna, menggambarkan semangat persatuan dan keharmonisan masyarakat. Acara kemudian dibuka oleh pembawa acara, dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Tgk. Takdir Feriza, serta doa bersama yang dipimpin oleh Imam Besar Masjid Raya Abu Paya Pasi untuk mendoakan keberkahan dan keberlanjutan perdamaian di Aceh.

Ketua Panitia yang juga Ketua Badan Reintegrasi Aceh (BRA), Jamaluddin, S.H., M.Kn., dalam sambutannya menyampaikan pentingnya menjaga semangat perdamaian dengan memperkuat sinergi antar elemen masyarakat. Menurutnya, capaian pembangunan Aceh saat ini merupakan hasil dari stabilitas yang terjaga selama dua dekade terakhir.

Baca Juga :  Tim Gabungan Kodam IM gerebek Gudang Oplosan Elpiji dan BBM di Banda Aceh

Sementara itu, Wali Nanggroe Aceh, Paduka Yang Mulia Teungku Malik Mahmud Al-Haythar, dalam sambutannya menegaskan bahwa perdamaian Aceh adalah hasil perjuangan panjang dan penuh pengorbanan. “Perdamaian ini adalah warisan berharga untuk generasi mendatang. Kita semua memiliki tanggung jawab untuk merawatnya,” tegasnya.

Sebagai bentuk kepedulian sosial, acara ini turut diisi dengan penyerahan sertifikat tanah dan santunan kepada anak yatim oleh Wali Nanggroe Aceh bersama Gubernur Aceh Muzakir Manaf. Kehangatan acara semakin terasa ketika Meugiwah Band bersama Ridho dan Rafly Kande menampilkan lagu-lagu khas Aceh yang bernuansa persaudaraan dan perdamaian, menggugah emosi para hadirin.

Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, dalam sambutannya mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk terus menjaga stabilitas daerah. Ia menekankan bahwa pembangunan Aceh hanya dapat berjalan optimal apabila kedamaian tetap menjadi fondasi utama. Sambutannya sekaligus menandai dibukanya acara secara simbolis.

Baca Juga :  Pangdam IM Ikuti Vicon Pembentukan Satgas Kedaulatan Pangan TNI

Acara peringatan ini dihadiri oleh para Duta Besar negara sahabat, unsur Forkopimda Aceh, tokoh adat, tokoh agama, akademisi, aktivis perdamaian, serta berbagai pihak yang selama ini berperan dalam proses dan pemeliharaan perdamaian Aceh.

Dalam kesempatan tersebut, Pangdam Iskandar Muda, Mayjen TNI Niko Fahrizal, menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi menjaga stabilitas keamanan dan keharmonisan di Aceh.

“Dua puluh tahun perjalanan damai ini merupakan bukti bahwa Aceh mampu bangkit, bersatu, dan membangun. TNI AD, khususnya Kodam Iskandar Muda, akan selalu berdiri di garda terdepan untuk menjaga keamanan dan mendukung pemerintah daerah dalam upaya mewujudkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Pangdam IM.

Baca Juga :  Pangdam Iskandar Muda Kunjungi Dayah Jeumala Amal Lueng Putu, Pidie Jaya

Beliau menambahkan, tantangan pembangunan ke depan semakin kompleks, sehingga diperlukan kerja sama erat antara pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat. “Kita harus memperkuat persatuan, menjauhkan perpecahan, dan mengutamakan musyawarah dalam menyelesaikan setiap perbedaan,” tambahnya.

Pangdam IM juga menuturkan pentingnya generasi muda memahami sejarah perdamaian Aceh agar nilai-nilai persaudaraan dan toleransi terus diwariskan. “Anak-anak kita harus mengerti bahwa perdamaian ini diraih dengan perjuangan, dan tugas mereka adalah merawatnya agar tidak pudar,” ucapnya.

Menutup pernyataannya, Mayjen TNI Niko Fahrizal menegaskan bahwa perdamaian bukanlah akhir perjuangan, melainkan awal dari komitmen bersama untuk membangun Aceh yang lebih maju, adil, dan sejahtera. Ia berharap momentum peringatan 20 tahun Hari Damai Aceh menjadi pengingat sekaligus penguat tekad seluruh pihak untuk terus menjaga kedamaian di bumi Serambi Mekkah.

Editor: Redaksi

Share :

Baca Juga

Berita

10 unit rumah terbakar di Agara, Puluhan Anggota Kodam IM bantu Evakuasi

Berita

Jum’at berkah Kodam IM, sebanyak 198 Paket Makanan Gratis dibagikan

Tni

Selesai tunaikan Ibadah Haji, Pangdam IM dan Ketua Persit KCK Daerah IM tiba di bandara SIM

Tni

Jelang Kunjungan Menhan RI, Kasdam Iskandar Muda Tinjau Kesiapan Fasilitas SDD di Aceh Besar

Sosial

Pendam IM gelar Karya Bhakti dan Bhakti1. Pendam IM gelar Karya Bhakti dan Bhakti Sosial di Lampaseh Aceh , Kota Banda Aceh

Berita

Tim Gabungan Kodam IM gerebek Gudang Oplosan Elpiji dan BBM di Banda Aceh

Tni

Pangdam IM Pimpin Sidang Pantukhir Calon Taruna Akademi TNI Panitia Seleksi Daerah Tahun 2025

Berita

TMMD Ke-124 di Jajaran Kodam Iskandar Muda Resmi dibuka