Home / Aceh Besar

Rabu, 22 Januari 2025 - 03:10 WIB

Wali Nanggroe Terima Audiensi Ketua Pengadilan Tinggi Banda Aceh,Bahas Isu Penegakan Hukum

Redaksi

Wali Nanggroe Aceh, Tgk. Malik Mahmud Al Haythar, Menerima kunjungan silaturahmi dan audiensi dari Ketua Pengadilan Tinggi Banda Aceh, Nursyam, SH M.Hum.

Wali Nanggroe Aceh, Tgk. Malik Mahmud Al Haythar, Menerima kunjungan silaturahmi dan audiensi dari Ketua Pengadilan Tinggi Banda Aceh, Nursyam, SH M.Hum.

Aceh Besar – Wali Nanggroe Aceh, Paduka Yang Mulia Tgk. Malik Mahmud Al Haythar, menerima kunjungan silaturahmi dan audiensi dari Ketua Pengadilan Tinggi Banda Aceh, Nursyam, SH M.Hum, Selasa 21 Januari 2025 di Meuligoe Wali Nanggroe.

Dalam keterangannya, Plt. Kabag Kerjasama dan Humas Wali Nanggroe, Zulfikar, S.Sos MSi, menjelaskan pada kunjungan itu Ketua Pengadilan Tinggi Banda Aceh antaralain turut didampingi Wakil Ketua Abdul Aziz, SH M.Hum, Hakim Tinggi Makaroda Hafat SH M.Hum, Hakim Ad Hoc Firmansyah SH MH, Panitera Ramadhani SH, dan Sekretaris Risma Yanti ST MM.

Baca Juga :  Kadis Pendidikan Dayah Aceh Besar Hadiri Kick Off Aksi Bergizi

Sementara Wali Nanggroe didampingi Staf Khusus DR. M. Raviq.

“Ya, pertemuan silaturahmi tadi membahas beberapa isu terkait penegakan hukum di Aceh,” kata Zulfikar.

Pada 9 Januari 2025 lalu, Nursyam resmi dilantik oleh Ketua Mahkamah Agung RI, Prof. Dr. H. Sunarto, SH MH di Gedung Mahkamah Agung, Jakarta.

“Sebagai Ketua Pengadilan Tinggi yang baru, saya tentu harus memperkenalkan diri sebagai pemimpin di daerah ini,” Nursyam.

Baca Juga :  Plt Sekdakab Aceh Besar Buka Musrenbang RKPD 2026 di Kecamatan Mesjid Raya

Ia juga menyampaikan pengalaman panjangnya bertugas di Aceh sejak 1992, mulai dari Singkil, Banda Aceh, hingga menjabat Wakil Ketua Pengadilan Tinggi pada tahun 2022.

“Aceh ini sudah seperti kampung kedua saya setelah kampung kelahiran di Sumatera Utara,” ujarnya.

Dalam pertemuan tersebut, Ketua Pengadilan Tinggi Banda Aceh melaporkan tingginya kasus narkotika di Aceh, yang juga menjadi persoalan nasional. Ia menjelaskan bahwa Aceh merupakan pintu masuk yang sering dimanfaatkan untuk peredaran narkoba.

Baca Juga :  Boyong 24 Peserta, Kwarcab Aceh Besar Siap Berikan Yang Terbaik

Bahkan, ia menyebutkan beberapa kasus narkotika yang telah diputuskan, termasuk vonis hukuman mati.

“Untuk itu, pentingnya sinergi dalam penanganan tindak pidana untuk menjaga keamanan dan ketertiban di Aceh,” kata Nursyam.

Sementara itu, Wali Nanggroe Aceh menyambut baik kunjungan tersebut.

“Kita berdiskusi banyak hal, termasuk masalah narkoba dan sejumlah peraturan Aceh yang belum selesai. Beliau paham situasi di Aceh dan mendukung harapan kita bersama,” ujar Wali Nanggroe.

Share :

Baca Juga

Aceh Besar

Syech Muharram Ajak Peserta ADB Promosikan Citra Positif Aceh Besar

Aceh Besar

Sambut Ramadhan, Disdik Dayah Aceh Besar Gelar Gotong Royong Bersihkan Kantor

Aceh Besar

Respons Cepat BPBD Aceh Besar Evakuasi Ular Piton di Lhoong

Aceh Besar

Calon Jemaah Haji Banda Aceh Mulai Buat Paspor

Aceh Besar

Puluhan Wartawan ‘RaKaN MeDia AbEs’ Bertemu dalam Tradisi Buka Puasa Bersama

Aceh Besar

Kepala Baitul Mal Aceh Besar Serahkan Kunci Rumah Layak Huni Bantuan Dari Rumah Zakat Aceh

Aceh Besar

Disdikbud Kembali Tanda Tangan Nota Kesepakatan dengan Kejari Aceh Besar

Aceh Besar

Hadiri Hari Purbakala, Sekda Aceh Besar: Momentum Edukasi Sejarah dan Pelestarian Budaya