Home / Aceh Besar / Ekbis

Kamis, 31 Juli 2025 - 19:35 WIB

Harga Gabah Melejit di Aceh Besar, Kini Capai Rp 8.200 Per Kg

REDAKSI

Petani sedang mengumpulkan gabah di Gampong Siem Kecamatan Darussalam, Kamis (31/07/2025). FOTO/MC ACEH BESAR

Petani sedang mengumpulkan gabah di Gampong Siem Kecamatan Darussalam, Kamis (31/07/2025). FOTO/MC ACEH BESAR

Kota Jantho  – Harga gabah di Kabupaten Aceh Besar terus melambung tinggi pada awal panen Musim Tanam (MT) Gadu 2025, khususnya tiga gampong yang berada dalam kecamatan Darussalam, yaitu Lamreh, Krueng Kalee dan Siem.

Hadia Nur Ketua Kelompok Tani Makmue Beusaree, Gampong Siem Darussalam Aceh Besar, kepada Media Center Aceh Besar, mengatakan, per hari ini harga gabah dibeli agen di tingkat petani mencapai Rp 8.200 per kilogram (kg) melebihi Harga Pembelian Pemerintah (HPP) melalui Bulog, yaitu Rp 6.500 per kilogram.

Baca Juga :  Hadapi Ramadhan, Plt Sekda Aceh Besar Pantau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Induk Lambaro

“Hari ini, harga gabah dibeli agen pengepul pada petani sudah mencapai Rp 8.200 hingga 8.500 per kilogram, kalau petani membawa sendiri ke pabrik penggilingan padi bisa mencapai Rp. 9000/ kg,” sebutnya, didampingi Nasri, petugas Pengendali Hama Penyakit tanaman, Kamis (31/7/2025).

Sementara itu, Koordinator Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Darussalam Juliani S. TP mengatakan berdasarkan pengamatan dilapangan bahwa hasil yang diperoleh petani mengalami penurunan, tidak mencapai 6 ton, tetapi baru mencapai 5 sampai 5,5 ton/ hektar.

Baca Juga :  Wakil Ketua DPRK Aceh Besar Angkat Bendera Start Aceh Dirt Bike Reunion Adventure Nusantara

“Alhamdulillah, pada awal panen ini harga gabah cukup mahal, namun hasil panen petani sedikit menurun, hal ini diakibatkan kondisi cuaca dan kekeringan melanda fi Aceh” ujarnya.

Hal senada juga disampaikan Penyuluh Pertanian setempat, Khaidir mengatakan dengan hasil panen gabah yang diterima di wilayahnya tersebut dikarenakan minimnya hama yang mengganggu tanaman padi dan jadwal tanam yang berhasil melampaui kemarau dan kekeringan yang terjadi saat ini. Selain itu, pupuk juga mudah didapatkan pada kios-kios penyalur.

Baca Juga :  Disdukcapil Aceh Besar Bahas Perubahan Renja OPD Tahun 2025

Dengan tingginya harga gabah ini, ia berharap petani di wilayahnya untuk bersyukur dan bahagia, sebab harganya sangat berpihak kepada petani. “Kita sangat senang dan bersyukur atas nikmat Allah ini. Semoga harganya bisa terus bertahan, sehingga petani bisa sejahtera,” pungkas Khaidir.

Editor: Redaksi

Share :

Baca Juga

Ekbis

Bank Aceh Lhokseumawe Luncurkan ATM Drive Thru,Pelayanan Perbankan Lebih Mudah di Resmikan Wali Kota Lhokseumawe

Daerah

Pengurus PWI Nagan Raya Silaturahmi ke Kantor Bank Aceh Syariah (BAS) Cabang Jeuram

Aceh Besar

Dua Kandidat Bersaing Ketat di Pilchiksung Gampong Jruek Bak

Aceh Besar

Pemkab Aceh Besar Matangkan Persiapan Penilaian Desa Antikorupsi Tahun 2025

Aceh Besar

97,68 Persen Warga Aceh Besar Sudah Rekam KTP

Ekbis

Berlakunya Tarif 32% Pada 1 Agustus 2025 Mendatang di Indonesia,Industri Padat Karya Terpukul Paling Keras

Aceh Besar

Lomba Desa Digital, Lam Bheu Aceh Besar Masuk Nominasi 10 Besar Nasional

Aceh Besar

Boyong 24 Peserta, Kwarcab Aceh Besar Siap Berikan Yang Terbaik