Home / Otomatif / Pemerintah Aceh

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 22:43 WIB

Pulo Aceh Jadi Penutup, Distribusi Beras Murah Rampung di Seluruh Kecamatan Aceh Besar

REDAKSI

Forkopimcam Pulo Aceh menyerahkan beras SPHP secara simbolis kepada masyarakat pada program GPM Dinas Pangan Aceh Besar di Kemukiman Pulo Breuh, Kecamatan Pulo Aceh, Jum'at (22/8/2025).FOTO/DOK DINAS PANGAN ACEH BESAR

Forkopimcam Pulo Aceh menyerahkan beras SPHP secara simbolis kepada masyarakat pada program GPM Dinas Pangan Aceh Besar di Kemukiman Pulo Breuh, Kecamatan Pulo Aceh, Jum'at (22/8/2025).FOTO/DOK DINAS PANGAN ACEH BESAR

Kota Jantho – Kepala Dinas Pangan Kabupaten Aceh Besar, Alyadi, S.Pi., M.M., mengumumkan bahwa program Gerakan Pangan Murah (GPM) Beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) telah tuntas dilaksanakan di seluruh 23 kecamatan dalam wilayah Aceh Besar. Penyaluran terakhir dilakukan pada Jumat (23/8/2025) di Kecamatan Pulo Aceh, tepatnya di Kemukiman Pulo Nasi dan Kemukiman Pulo Breuh.

Dengan tuntasnya pelaksanaan ini, masyarakat di seluruh Aceh Besar kini telah mendapatkan akses untuk membeli beras berkualitas dengan harga terjangkau, jauh di bawah harga pasar. Program tersebut merupakan hasil kerja sama antara Perum Bulog Kanwil Aceh dengan Dinas Pangan Aceh Besar dalam rangka menjaga stabilisasi pasokan dan harga pangan. Melalui GPM SPHP, beras dijual kepada masyarakat dengan harga Rp65.000 per karung ukuran 5 kilogram.

Baca Juga :  Ketua TP PKK Aceh Tampil Kompak Dukung Atlet di Fornas Lombok : ‘Menang Talo, Bek Syek Syoh!

Alyadi menjelaskan bahwa di Pulo Aceh, distribusi beras SPHP dapat diakses melalui Kios Pangan FAZILLA yang berlokasi di Gampong Paloh. Kios ini merupakan salah satu mitra resmi Bulog dan Dinas Pangan Kabupaten Aceh Besar yang ditunjuk untuk melayani masyarakat setempat. Dengan adanya mitra ini, warga Pulo Nasi maupun Pulo Breuh tidak lagi kesulitan memperoleh beras murah tanpa harus menyeberang ke daratan.

“Alhamdulillah, GPM Beras SPHP sudah kita laksanakan di seluruh 23 kecamatan. Hari ini kita tutup pelaksanaannya di Kecamatan Pulo Aceh. Ini membuktikan bahwa pemerintah tidak hanya fokus pada wilayah daratan, tetapi juga memperhatikan masyarakat di kepulauan,” ujar Alyadi.

Baca Juga :  Gubernur Ajak Pegawai Jaga Kekompakan dan Kedisiplinan di Bulan Ramadan

Ia menambahkan, keberadaan kios pangan mitra di setiap kecamatan akan menjadi solusi jangka panjang dalam menjaga stabilitas harga beras di masyarakat. “Kami ingin memastikan masyarakat bisa membeli beras dengan harga yang wajar. Kios-kios mitra ini menjadi ujung tombak agar distribusi lebih merata, termasuk di wilayah yang jauh dari pusat kota,” katanya.

Menurut Alyadi, antusiasme masyarakat terhadap program ini sangat tinggi, karena harga yang ditawarkan jauh lebih rendah dibandingkan harga pasar. “Program GPM SPHP ini bukan hanya soal murah, tetapi juga tentang kepastian ketersediaan beras. Dengan demikian, warga bisa lebih tenang menghadapi kondisi ekonomi yang kadang tidak menentu,” jelasnya.

Baca Juga :  Tiga Bupati Aceh Terpilih jadi Pengurus APKASI, Wagub Harap Dapat Bawa Daerah Istimewa Aceh Lebih Baik

Dengan selesainya distribusi di Kecamatan Pulo Aceh, Pemerintah Kabupaten Aceh Besar menegaskan kembali komitmennya untuk terus bekerja sama dengan Bulog dalam menjaga ketersediaan pangan dan melindungi daya beli masyarakat.

Program ini diharapkan dapat memberikan dampak langsung bagi kesejahteraan warga, terutama di wilayah kepulauan yang sering menghadapi tantangan akses distribusi logistik.

Editor: Redaksi

Share :

Baca Juga

Berita

Gubernur Aceh Raih Penghargaan Top Pembina BUMD 2025

Pemerintah Aceh

Pangdam Iskandar Muda Terima Silaturahmi Wakil Gubernur Aceh di kediamannya 

Pemerintah Aceh

Pemerintah Aceh Dorong Penguatan Layanan PAUD Berkualitas melalui Apresiasi Bunda PAUD 2025

Pemerintah Aceh

Wagub Aceh: MBG Adalah Pondasi Pembangunan SDM dan Pengentasan Ketimpangan

Berita

Gubernur Aceh Silaturahmi ke Abu Paya Pasi dan Waled Lapang di Momen Idul Fitri

Nasional

Kepala BPKA: Pemerintah Aceh Dukung Digitalisasi Keuangan Daerah

Pemerintah Aceh

Distanbun Imbau Larangan Karet Mentah Keluar Daerah, Dorong Hilirisasi dan Serap Tenaga Kerja Lokal

Berita

Muhammad Iswanto Apresiasi Syech Muharram yang Melanjutkan Pengajian di Balee Beut Meuligoe