Home / Pemerintah Aceh

Senin, 8 September 2025 - 15:35 WIB

Wagub Fadhlullah Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi dan Situasi Kamtibmas Bersama Mendagri

REDAKSI

Wakil gubernur Aceh, Fadlullah, SE Mengikuti rapat Inflasi dengan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian secara Zoom di ruang rapat potensi daerah Setda Aceh, Banda Aceh, (8/9/2025). Foto: Dok. Biro Adpim Setda Aceh

Wakil gubernur Aceh, Fadlullah, SE Mengikuti rapat Inflasi dengan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian secara Zoom di ruang rapat potensi daerah Setda Aceh, Banda Aceh, (8/9/2025). Foto: Dok. Biro Adpim Setda Aceh

Banda Aceh – Wakil Gubernur Aceh, H. Fadhlullah SE., didampingi Sekretaris Daerah Aceh, M. Nasir, mengikuti rapat koordinasi pengendalian inflasi daerah yang digelar secara daring melalui aplikasi Zoom, di Ruang Potensi Daerah Kantor Gubernur Aceh, Selasa (8/9/2025). Rakor tersebut dipimpin langsung Menteri Dalam Negeri, Muhammad Tito Karnavian, dengan agenda membahas perkembangan inflasi, pengendalian kemiskinan, serta situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) pasca beberapa aksi demonstrasi di sejumlah wilayah Indonesia.

Dalam arahannya, Mendagri Tito Karnavian meminta seluruh kepala daerah untuk memperkuat komunikasi dan langkah koordinatif bersama Forkopimda dalam menjaga kondusivitas wilayah. Ia menekankan pentingnya mendekati masyarakat melalui tokoh-tokoh berpengaruh, melaksanakan doa bersama lintas agama, serta menggencarkan program pro-rakyat seperti pasar murah dan bantuan sosial.

Baca Juga :  Pj Gubernur Safrizal: Selamat Datang Kepala BI Perwakilan Aceh yang Baru

“Jangan membuat acara seremonial yang terkesan hura-hura dan pemborosan. Hindari juga flexing kemewahan, baik oleh pejabat maupun keluarganya. Kepala daerah harus menampilkan sikap sederhana, low profile, dan menenangkan dalam setiap pernyataan publik,” ujar Mendagri.

Tito juga meminta agar seluruh kegiatan luar negeri pejabat daerah ditunda, kepala daerah tetap berada di wilayah masing-masing, serta segera memperbaiki fasilitas publik yang rusak agar tidak menimbulkan trauma masyarakat. Selain itu, ia mendorong pengaktifan kembali siskamling di tingkat RT/RW untuk memperkuat keamanan lingkungan.

Baca Juga :  Gubernur Mualem Hadiri Paripurna Pelantikan Anggota DPRA

Sementara itu, Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat RI, Muhaimin Iskandar, dalam kesempatan yang sama menyoroti pentingnya strategi terpadu dalam menurunkan angka kemiskinan. Pemerintah menargetkan angka kemiskinan nasional dapat ditekan hingga 5 persen pada tahun 2029, dengan penurunan sekitar 0,86 persen per tahun.

Baca Juga :  Wakil Ketua DPRK Aceh Selatan Minta Pemkab Sediakan Mobil Damkar untuk Kota Bahagia

“Ini bukan pekerjaan mudah, tetapi bisa dicapai dengan kolaborasi bersama. Pemerintah tahun 2025 telah mengalokasikan Rp503,2 triliun untuk perlindungan sosial, mulai dari jaminan sosial, bantuan tepat sasaran, pemberdayaan angkatan kerja, hingga penciptaan peluang usaha,” ujar Muhaimin.

Muhaimin juga menekankan perlunya memperluas akses masyarakat miskin terhadap dokumen kependudukan, meningkatkan keterampilan tenaga kerja, serta membuka akses pembiayaan bagi UMKM. Ia mendorong pemerintah daerah berperan aktif dalam konsolidasi program dan intervensi anggaran untuk memastikan penanggulangan kemiskinan berjalan efektif hingga ke desa-desa. []

Editor: Redaksi

Share :

Baca Juga

Nasional

Gubernur Aceh Hadiri International Conference on Infrastructure di Jakarta 

Pemerintah Aceh

Marlina Kukuhkan Bunda PAUD dan Ketua Forikan Simeulue

Berita

Jemaah Calon Haji Aceh Kloter Pertama Berangkat, Gubernur Ingatkan Jemaah Ikhlas dan Sabar 

Pemerintah Aceh

Wagub Aceh Dorong Generasi Muda Melek Pasar Modal Syariah

Ekbis

Sebut Sawit Aceh Bebas Deforestasi, Wagub Ajak Perusahaan Global Investasi di Aceh

Pemerintah Aceh

Peringatan HUT RI ke-80, Gubernur Aceh dan Istri Serahkan cendera mata pada Keluarga Pahlawan

Berita

Plt Sekda Aceh: Pancasila adalah Jiwa Bangsa

Pemerintah Aceh

Plt Sekda Aceh Terima Laporan Penyerahan Hasil Pemeriksaan BPK