Banda Aceh – Sebanyak 467 personel Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Kodam IM) dikirim ke Lebanon untuk menjalankan misi perdamaian dunia.
Keberangkatan ratusan prajurit tersebut dilepas langsung oleh Pangdam IM, Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal, didampingi Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Daerah Iskandar Muda Ny. Eva Niko Fahrizal, di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Kamis (10/4/2025).
Diketahui, 467 prajurit ini tergabung dalam Satuan Tugas Batalyon Mekanis (Satgas Yonmek) TNI Kontingen Garuda (Konga) XXIII-S United Nations Interim Force in Lebanon (UNIFIL). Mereka berasal dari Yonif 114/Satria Musara, satuan tempur andalan Kodam Iskandar Muda yang dipercaya untuk mengemban misi perdamaian dunia di bawah bendera Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Pangdam IM menyampaikan rasa bangga dan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan kepada Yonif 114/Satria Musara untuk menjadi bagian dari pasukan perdamaian dunia.
“Ini merupakan kehormatan sekaligus amanah yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab, dedikasi, dan profesionalisme. Kehadiran kalian di wilayah misi akan menjadi cerminan kualitas prajurit TNI AD, khususnya dari Kodam Iskandar Muda,” ujar Niko.
Lebih lanjut, Pangdam IM menekankan pentingnya menjaga nama baik bangsa dan institusi selama melaksanakan tugas di daerah misi.
Setiap prajurit harus menunjukkan disiplin, integritas, serta mampu menjalin hubungan yang harmonis dengan komunitas internasional maupun masyarakat lokal.
“Jaga kehormatan diri, satuan, dan negara. Tunjukkan bahwa prajurit Indonesia memiliki kemampuan, etika, serta sikap profesional yang tinggi dalam menjalankan tugas kemanusiaan dan perdamaian. Jangan pernah lengah terhadap situasi, tetap waspada dan patuhi aturan yang berlaku sesuai mandat PBB,” ungkapnya.
Pangdam IM juga berpesan agar seluruh personel Satgas selalu menjaga kekompakan, kesehatan, serta semangat selama menjalani penugasan. Ia menekankan bahwa soliditas dan loyalitas antar anggota sangat penting dalam menghadapi berbagai tantangan di daerah penugasan yang penuh dinamika.
“Bekerjalah dengan hati, saling melindungi, dan saling mengingatkan satu sama lain. Ingat, kalian bukan hanya membawa lambang satuan, tetapi juga membawa nama besar Indonesia,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Niko juga menyampaikan harapannya agar seluruh personel dapat melaksanakan tugas dengan selamat, sukses, dan kembali ke tanah air dalam keadaan sehat dan lengkap.
“Saya mendoakan agar misi ini berjalan lancar dan seluruh prajurit kembali dalam keadaan selamat. Semoga tugas mulia ini menjadi ladang pahala dan kebanggaan bagi kalian, keluarga, serta bangsa Indonesia,” pungkasnya.
Editor: Redaksi