Home / Berita

Rabu, 8 Januari 2025 - 05:56 WIB

Bom Israel Tewaskan Satu Keluarga di Gaza saat Tertidur, Saksi Ceritakan Momen Mengerikan

REDAKSI

Seorang pria yang terluka dibawa ke rumahsetelah serangan Israel di Kota Gaza. Israel mengatakan pihaknya merebut kembali wilayah perbatasan Gaza dari Hamas ketika jumlah korban tewas akibat perang tersebut melewati 3.000 orang pada 10 Oktober, hari keempat pertempuran yang melelahkan sejak serangan Israel. Kelompok Islam melancarkan serangan mendadak.

Seorang pria yang terluka dibawa ke rumahsetelah serangan Israel di Kota Gaza. Israel mengatakan pihaknya merebut kembali wilayah perbatasan Gaza dari Hamas ketika jumlah korban tewas akibat perang tersebut melewati 3.000 orang pada 10 Oktober, hari keempat pertempuran yang melelahkan sejak serangan Israel. Kelompok Islam melancarkan serangan mendadak.

NEWSOFACEH.COM – Serangan Israel terhadap kamp pengungsi Shati di Gaza utara menewaskan lima anggota keluarga yang sama pada hari Selasa.

Saksi dan korban selamat mengatakan kepada Moath al-Kahlout dari Al Jazeera bahwa pemboman itu terjadi ketika keluarga-keluarga sedang tidur dan menghancurkan rumah-rumah yang berdekatan dengan bangunan yang ditargetkan.

Baca Juga :  Haul ke-31 Abu Mursyid Teunom  Momentum Meraih Berkah di Haul ke-31 Abu Syekh Qamaruddin Lailon dan Peusijuk Bupati Terpilih dan DPRA

“Kami terbangun karena suara ledakan dan kami datang ke sini, menemukan seorang wanita muda di tanah, seorang anak laki-laki setengah terkubur dan banyak mayat lainnya. Seluruh keluarga terbunuh,” kata Khalid Nofal.

“Hanya satu orang yang ditarik hidup-hidup dan kami harus membawa palu untuk menariknya keluar.”

Korban selamat lainnya, Amal Baker, mengatakan serangan terhadap rumah tetangganya “menghancurkan total” rumahnya sendiri dan melukai putrinya.

Baca Juga :  Pangdam IM Hadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Seulawah 2024 di Banda Aceh

“Serangan terjadi sekitar tengah malam, saat kami tertidur di kamar tidur. Kami merasakan semuanya jatuh pada kami. Kami bahkan tidak bisa mendengarnya. Anak-anak dan saya mulai saling menelepon dan ruang tamu gelap. Kami tidak dapat menemukan satu sama lain,” kenangnya.

Baca Juga :  Tgk Umar Rafsanjani : Jangan Salah Tafsir Tausiah MPU Aceh tentang Tahun Baru

“Dengan susah payah kami menemukan ponsel yang dapat digunakan untuk menyalakan senter agar dapat melihat apa yang ada di sekitarnya. Kami bangun untuk melihat di mana serangan itu terjadi, ternyata di tetangga kami. Bahkan putri-putriku terluka. Mereka sekarang berada di Rumah Sakit Baptist Ahli.

 

Share :

Baca Juga

Berita

Mualem Terima Silahturrahmi Gubernur Sumut dan Bupati Tapanuli Tengah 

Berita

Wagub Aceh Buka Bakti Sosial Operasi Katarak di Aceh Utara, Ajak Dunia Usaha Perkuat Kepedulian Sosial

Berita

Polisi Berhasil Gagalkan Peredaran 992 Gram Sabu, Satu DPO Kasus Besar Diamankan

Berita

Mualem Sambut Kepala BP Haji, Usulkan Penambahan Kuota Haji dan Penerbangan Umrah Langsung dari Aceh

Berita

Wakili Bupati, Asisten I Sekdakab Aceh Besar Ikut Zoom Meeting Dengan Kemendagri dan Komisi II DPR RI

Berita

Pembantu Rumah Tangga Curi Motor saat Majikan Shalat Subuh

Berita

Marlina Muzakir Kunjungi Rumah Kemasan Aceh, Dorong UMKM Tingkatkan Kualitas Produk

Berita

Gubernur Muzakir Manaf Serahkan SK 5.789 PPPK Formasi 2024 Tahap 1 Pemerintah Aceh